Mohon tunggu...
Fadila Fadlan Fiddin
Fadila Fadlan Fiddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dalam Memperkenalkan Budaya Lokal melalui Modul Nusantara

22 Agustus 2024   00:04 Diperbarui: 22 Agustus 2024   00:47 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ialah salah satu program yang dilakukan Kemendikbudristek dalam membangun pendidikan berbasis kearifan lokal di Indonesia. Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah kegiatan pertukaran mahasiswa antardaerah selama satu semester dengan plus minus 20 sks. 

Berdasarkan Kemendikbudristek, tujuan Pertukaran Mahasiswa Merdeka, yaitu 1) Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan wawasan kebangsaan, 2)Meningkatkan pemahaman mahasiswa pada keberagaman suku, agama, ras, dan antargologan (SARA) dan semangat persatuan, 3)Mengembangkan perjumpaan dan dialog intensif dalam keberagaman dan sikap saling memahami sehingga tercipta penguatan persatuan, 4)Memperluas dan memperdalam pengetahuan akademis mahasiswa.

Pada program ini mahasiswa diajak untuk mengenal keberagaman nusantara melalui modul nusantara. Menurut Jumansyah (2022 : 37), Modul Nusantara merupakan rangkaian kegiatan yang difokuskan untuk menciptakan pemahaman komprehensif tentang kebinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial yang didesain melalui pembimbingan secara berurutan dan berulang.

Adapun tujuan dari kegiatan ini, yaitu memaksimalkan ruang jumpa mahasiswa, menambah, pemahaman, dan pengendapan makna toleransi serta memperkenalkan kekayaan kebudayaan nusantara yang bersumber dari berbagai golongan, suku, ras, agama, dan kepercayaan. Secara tidak langsung kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan toleransi mahasiswa terhadap budaya lokal tersebut.

Pada modul ini, Mahasiswa akan mendatangi sebuah tempat-tempat bersejarah. Mahasiswa yang mempelajari situs bersejarah di daerah tersbut akan mampu mempelajari kebudayaan dan menghargai budaya orang lain.

Melalui Program Pertukaran Mahasiswa, para mahasiswa akan dipertemukan dengan mahasiswa dari seluruh Indonesia, mereka akan mengenal dan hidup berdampingan selama satu semester. Hal ini menjadikan mahasiswa mengenal perbedaan antardaerah dan mempelajari budaya yang ada pada daerah yang lainnya. Keberagaman suku menjadikan mahasiswa untuk menghargai dan menerima dengan tidak menjelekkan dan merendahkan satu suku dengan suku yang lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun