Pergaulan bebas pasti sudah sering kita dengar dan mudah untuk dipahami definisinya yaitu perilaku seorang individu atau kelompok yang menyimpang dari norma sosial, dimana norma-norma ini diciptakan untuk membatasi sikap agar sesuai dengan aturan yang sudah ada. Lalu bagaimana pergaulan bebas bisa terjadi dan apa akibatnya ketika seseorang memasuki pergaulan bebas? Apakah benar seperti apa yang dikatakan oleh banyak orang bahwa pergaulan bebas bisa berdampak sangat buruk atau bisa juga berdampak baik?
Penyebab dari pergaulan bebas di lingkup remaja ini sendiri memiliki beberapa contoh seperti merokok, minum minuman yang beralkohol, melakukan seks bebas, mengonsumsi ganja atau obat obatan yang terlarang. Hal ini dapat terjadi dikarenakan kurangnya edukasi, kurangnya kesadaran diri terhadap bahaya dari pergaulan bebas, tidak bisa membatasi diri serta sulit membedakan mana hal yang benar dan mana hal yang salah atau bisa juga menormalisasikan hal yang salah karena pengaruh lingkungan.
Seperti penyebab diatas, bisa ditambahkan ada banyak penyebab-penyebab lain yang dapat menjerumuskan remaja kedalam pergaulan bebas. Penyebab lain tersebut sudah saya cari tahu dengan mewawancarai beberapa kenalan saya yang termasuk dalam remaja pergaulan bebas. Menurut pengalaman mereka secara pribadi, ada yang terjerumus dikarenakan oleh pengaruh teman dimana bila ia tidak ikut, maka ia merasa bahwa ia akan dikucilkan. Ada juga yang terjerumus karena merasa lebih nyaman dan nyambung dengan teman yang berada dalam pergaulan bebas serta ada yang terjerumus karena stress dengan kehidupan.
Pergaulan bebas juga membawa pengaruh atau dampak yang berbeda beda, terlebih lagi dampak buruk seperti gangguan mental, gangguan kesehatan, rusaknya masa depan, hilangnya nilai moral, dan masih banyak lagi. Namun, menurut kenalan yang saya wawancarai, selain dampak buruk, mereka juga banyak merasakan dampak 'positive' dari pergaulan bebas seperti dapat memiliki experience agar kedepannya tau apa yang harus dilakukan, lalu ada juga yang merasakan bahwa dengan masuk pergaulan bebas, ia bisa memiliki social life yang baik tanpa harus khawatir tidak akan memiliki teman/dikucilkan, kemudian semua yang saya wawancarai juga setuju bahwa mereka bisa memiliki teman yang lebih nyambung.
Untuk dampak negatif menurut pandangan mereka, adalah salah satunya banyak mengeluarkan uang serta effort untuk hal yang tidak baik dikarenakan FOMO (Fear of missing out)Â atau bisa dibilang rasa takut akan tertinggal, lalu pergaulan bebas juga bisa berdampak pada prestasi yang dimana akan menurun, serta pergaulan bebas bisa mempengaruhi atau menjelekan nama baik pribadi.
Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa penyebab terjerumusnya remaja kedalam pergaulan bebas bisa dari mana saja mulai dari lingkungan keluarga, teman, serta tekanan sosial yang bila tidak ikut-ikutan maka akan dijauhi/ditinggalkan. Lalu untuk dampak dari pergaulan bebas, tentu saja pergaulan bebas membawa dampak yang buruk serta merugikan bagi diri sendiri maupun sesama. Walau menurut mereka yang sedang terjerumus dalam pergaulan bebas merasa bahwa ada dampak positif, bisa diyakini bahwa dampak positif tersebut bisa kita dapatkan melalui hal lain selain terlibat dalam pergaulan bebas.
