Kita percaya di Indonesia yang kita cintai masih banyak individu yang berpikir strategis dan jangka panjang. Dan juga berkeinginan untuk menghargai dan dihargai hak cipta dan karyanya. Namun bagaimana kita bisa dihargai hak cipta dan intelektual karya kita sendiri, sedang untuk bekerja ternyata secara tidak sadar memakai software bajakan.
Kalau anda pernah ke Pulang Kembang di wilayah Kalimantan Selatan anda akan temui kumpulan monyet yang meminta kacang dan kalau tidak diberi dia akan mencuri. He he he kalo kate simonyet nih "ini kan bebas, gwa bisa ambil apa saja, kalo ente kagak ikhlas diambil kacangnya gak usah kemari atau pulau kembangnya aja yang digusur."
Jangan sampai kita yang pengguna internet dan pengguna software berpikir seperti beruk di Pulau Kembang. Main sabet sana sini kalo tidak diberi, kemudian pake software bajakan. Pakailah yang legal, kalo mampu harus beli yang orisinil itu windows.
Apa gunanya beribadah, bekerja, belajar dan ternyata software hasil curian. Tiada guna kopiah haji berwarna putih namun ternyata mentalnya persis si beruk di pulang kembang.
Pesan buat pengguna OS Bajakan: Main Komputer pake OS bajakan, Persis Warik (Beruk) berkopiah Haji dari Pulau Kembang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H