Mohon tunggu...
Drawdyee M
Drawdyee M Mohon Tunggu... -

Pengguna Linux,

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Si Beruk Berkopiah Haji

10 Desember 2010   05:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:51 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Internet memang bebas, "its free" kata orang semuanya bisa didapat. Mau yang legal sampai bajakan ada. Mau Aliran Agamis, Filsuf sampai aliran setan ini juga tersedia. Mau yang berkharisma, seni esentrik dan nyentrik hingga porno tinggal klik. Mau yang serius sampai jidat berkerut, atau yang lucu menghilangkan stress, silakan tinggal googling aja. Mau kalimat yang menyentuh sampai yang paling membuat hati mendidih seperti magma neraka silakan surfing sendiri. Pokoknya apa aja deh ada. Kalo denger lagu Good bless jaman baheula dengan judul "Rumah Kita" nah ini dia, numpang pinjam bait terakhir lagunya "semuanya ada disini."

Salah satu situs yang paling ramai dikunjungi adalah situs-situs yang berinisialkan torrent. Silakan googling untuk software baru, bung torrent pasti nyediain. Dan tentu saja software yang disediakan torrent hampir semuanya adalah bajakan alias ilegal kecuali platformnya Linux karena sudah diberi izin pengembangnya untuk menyebarkannya. Namun jangan coba-coba download software melalui windows, he he he, Virusnya nauzubillah. Siap-siap komputer anda yang ber OS windos sering restart, hang dan mati sendiri. Eit Jangan ngomel. Itulah konsekwensi pake OS Windos, baik yang asli ataupun bajakan.

Suatu kali seorang kerabat melihat rekan siswa saya sedang hacking wireless. Siswa ini sedang melatih penetrasi security satu hot spot dengan memakai OS Linux Backtrack 3. Lumayan, percobaannya belum bisa masuk penetrasi. Sebabnya...wifi di laptopnya ternyata tidak terdetect dengan baik oleh Backtrack 3.

Tanggapan kerabat saya... wah cukup menyengat, bak ekor lebah menyentuh kulit ari. "Itu mah kerjaan Maling", waw, saya hanya senyum dan menjelaskan bahwa training ini hanya untuk pendidikan yang kemudian menjadi dasar seorang security jaringan menjadi waspada jika ada para hacker ingin menembus jaringan hotspot tanpa izin. Namun ya tetap saja dia menganggap hal tersebut salah satu kegiatan yang merusak moral untuk pengguna komputer.

Beberapa waktu kemudian sang kerabat mengeluarkan laptopnya, entah apa yang ingin dikerjakannya di tempat training kami. Jreeng buka laptop... muncul Windos XP dengan tampilan Vista Inspirate. Lumayan okey sedap dipandang. Sayapun bertanya sekalian bercanda "Bajakan ya", sang kerabat menjawab, "ngapain beli yang asli, ini juga lumayan koq", saya hanya senyum saja.

Di era bebas informasi memang yang aneh-aneh bermunculan. Bahkan juga ketika masuk pada tatanan moral dengan mengatakan orang lain korupsi atau maling. Atau yang halal di haram-haramin atau yang haram anehnya bisa dibikin halal. Bahkan yang menuduh ternyata memiliki berprofesi ganda, maling dan penyamun.

Sadar atau tidak memakai software bajakan adalah ilegal. Jika satu negara sudah membuat undang-undang mengenai hal tersebut dan tentu saja ada sangsi di dalamnya maka yang memakai berarti melakukan pelanggaran hukum. Sama halnya dengan mencuri. Maka para pemakai software bajakan berarti bisa disebut dengan Maling.

Disebut Penyamun, karena secara jelas pemakai software bajakan tidak menghargai hak cipta intelektual orang lain dengan membeli sofware asli. Bahkan kemudian di gandakan lagi dengan dijual dan disewakan kepada lingkungan sekitar. So.. cukup jelas.

Ungkapan terakhir dari kerabat tersebut yang cukup membikin geli adalah. "internet adalah area bebas, semuanya ada. Karena bebas semuanya boleh diambil di download. kalau tidak boleh, buat apa dibikin internet, kalau tidak boleh didownload hilangin aja tu internet."

Sungguh ciri khas pemikiran sempit yang terkukung pada satu pulau kecil sebesar tempurung kelapa. Mungkin berat otakpun seberat otak kura-kura. Keberadaan internet sendiri lahir bukan karena kebutuhan pengguna internet untuk download software gratis. Tapi lebih karena penyebaran informasi ke seluruh dunia melalui jaringan global secara simultan dan menyeluruh. Jadi keberadaan internet sama sekali lagi tidak ada hubungan dengan download software ilegal.

Pemikiran seperti ini tidak berbahaya, namun cukup dihindari saja. Ibarat menginjak tai kucing hindari saja. Atau kalo terinjak juga cukup dibersihkan pakai air sabun sewangi lifebuoy yang pake antiseptic. Ini memang bukan urusan manusia secara general namun individual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun