Memahami 5 Sikap Minum dalam Bahasa Indonesia

Kata minum kerap digunakan dalam situasi yang berhubungan dengan aktivitas seseorang saat menelan cairan ( air). Kata meminum atau minum,  memiliki fungsi yang universal, dalam menggambarkan aktivitas memasukan air atau benda cair ke dalam mulut. Hampir semua cara dan sikap minum dalam segala situasi.

Dalam situasi dan sikap yang lebih khusus, jarang sekali kita menggunakan bentuk kata yang spesifik untuk menggambarkan aktivitas "minum" sesuai sikapnya. Berikut ini merupakan 5 kata yang bermakna "minum" dalam berbagai situasi berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia ( terbaru) dan Kamus Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia.

1. Menenggak

Salah satu bentuk kata dengan makna spesifik untuk menggambarkan sikap minum yaitu menenggak. Kata ini merujuk pada aktivitas seseorang tatkala meminum air dari sebuah botol, dan kerap kali  tanpa bibir menyentuh botolnya. Selain itu, kata menenggak juga dapat digunakan ketika seseorang meminum air kelapa dari batoknya secara langsung. 

Kata meneggak kerap digunakan dalam nuansa yang "cool" atau keren, dengan bibir atau mulut yang tidak menyentuh sumber air atau minumannya. Pada karya sastra, kata menenggak kerap digunakan salah satunya dalam konteks minuman bercita rasa yang berada di dalam botol. Sebagai contoh, 

"Menenggak bir sebotol, menatap dunia, dan melihat orang-orang kelaparan " dari Sajak Sebotol Bir karya WS Rendra.

WS Rendra tidak memilih minum atau meminum melainkan menenggak untuk memberi kesan khusus. Sehingga menggambarkan sikap minum yang lebih seru atau "cool". 

2. Menyeruput

Bentuk kata untuk aktivitas minum lainnya yaitu menyeruput. Kata ini merujuk pada aktivitas atau sikap seseorang tatkala menghirup atau menelan minuman secara perlahan. Kata menyeruput ini biasanya digunakan untuk menggambarkan aktivitas seseorang ketika bibir dan lidahnya berinteraksi dengan minuman panas seperti kopi panas atau teh panas.

Kata menyeruput ini juga berkaitan dengan kata "menyeropot yang kurang lebih bermakna sama. Aktivitas minum secara menyeruput kerap menimbulkan dampak bunyi dibibir, karena sirkulasi udara dari bibir yang menyentuh permukaan gelas atau sumber tempat minuman.