Tidak sedikit informasi di media online yang mengabarkan, Â bahwa berpuasa dapat menyebabkan awet muda. Hal itu disertai dengan sejumlah alasan. Berpuasa dapat membuat orang awet muda yaitu karena ketika berpuasa terjadi regenerasi kulit, usus besar lebih bersih, racun tubuh berkurang, sel tubuh lebih sehat, terjadi percepatan produksi hormon pertumbuhan. Seperti itulah informasi yang dikabarkan Halodoc dengan tinjauan dari dr. Fadhli Rizal Makarim, 14 April 2022.
Kendati demikian, saya justru menemukan kemungkinan yang sebaliknya, kalau saja berpuasa  itu berkaitan dengan buruknya kualitas minum air putih. Sebab, itu berdampak buruk pada regenerasi atau peremajaan kulit.  Hal tersebut saya temukan pada jurnal Public Health Journal, Vol 9 No. 1, Oktober 2022, di artikel berjudul  Efektivitas Konsumsi Air Putih dalam Pencegahan Penuaan Dini pada Wanita.
Artikel tersebut merupakan studi pustaka atau literature review yang dilakukan oleh Nadya Ulfa Tanjung dan timnya (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara). Artikel tersebut membicarakan tentang efek mengongsumsi air putih bagi kesehatan kulit wanita. Dalam hal ini berkaitan dengan penuaan dini.Â
Penelitian Nadya Ulfa Tanjung dan timnya tersebut menganalisis karya ilmiah dengan topik yang relevan, yang terbit dari tahun 2000 sampai tahun 2022. Secara garis besar tim dosen dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa kebiasaan minum air putih dengan kadar yang tepat dapat membantu mencegah terjadinya penuaan dini. Karena air putih mengandung silika yang mampu menjaga keremajaan kulit.
Berpuasa, Air putih, dan Penuaan Dini pada Kulit
Penelitian tersebut menerangkan contoh penuaan dini pada wanita. Kulit mereka akan menjadi kriput dan warna kulitnya yang tidak merata. Hal tersebut membuat wanita kelihatan lebih tua enam tahun dari usia sebenarnya. Ada sejumlah penyebab penuaan dini yaitu paparan sinar matahari makanan dan minuman yang buruk , make up kulit yang berlebih, stress, kurang tidur, dan kurang cukup mengonsumsi air putih. Seperti itulah yang dijabarkan dalam artikel penelitian ini.
Membaca uraian riset tersebut saya jadi berpikir, apakah kadar air mineral atau air putih di bulan ramadan ini sudah cukup untuk kebutuhan tubuh dan kesehatan saya ? Jika konsumsi air putih kurang, bukankah akan membuat kandungan silika berkurang sehingga kulit kita berpotensi mengalami penuaan dini ?Â
Penjelasan dalam penelitian tersebut juga mengingatkan saya, bahwa begitu pentingnya mengongsumsi air putih bukan hanya bagi kesehatan tubuh, namun juga untuk kesehatan kulit kita, dalam hal penuaan dini. Oleh sebab itu, untuk tetap menjaga asupan air putih ketika berpuasa, kita perlu tips khusus. Sebab, kita berada pada momen yang berbeda dari hari-hari biasanya.
Misalnya, kita dapat mengurangi mengonsumsi air berwarna seperti teh, kopi, sirup, agar asupan air putih terjaga. Selain itu, kita juga harus mencatat jumlah air putih yang sudah kita minum, sejak buka hingga sahur. Dalam target misalnya 2 liter atau kalau saya 2 teko air putih. Jika air putih terjaga dengan baik selama bulan ramadan ini, maka berpuasa dapat mencegah penuaan dini pada kulit kita.
Marendra Agung JW.
