Mohon tunggu...
Marendra Agung J.W
Marendra Agung J.W Mohon Tunggu... Guru - Urban Educator

Write to learn | Lahir di Bekasi, mengajar di Jakarta | Menulis edukasi, humaniora, esai dan fiksi | Kontak: jw.marendra@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tiada Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu

14 Maret 2022   22:18 Diperbarui: 15 Maret 2022   05:29 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak-anakku….
Jangan bersedih hati
Jika surga tak sanggup kalian jumpai
di bawah telapak kaki ini
Anak-anakku….
Kelak, kalian akan tahu,
ibu tidaklah lumpuh
ibu bukanlah lumpuh
tapi,
kaki ibu telah tumbuh
menjelma jutaan tahun ruang dan waktu!


Kaki ini …
Kaki ibu nak!
telah menjelma keranjang megah!
neraka dan deritanya,
api dan panasnya,
ibu borong habis itu semua!
tiada lagi yang tersisa bagi kalian,
selamanya!


Anak-anakku,
Jika tiada surga di bawah telapak kaki ibu
maka ingatlah,
kaki ibu akan terus berlipat ganda
menjadi tiga puluh tiga
menjadi tujuh puluh tujuh
menjadi sembilan puluh sembilan
menampung penderitaan kalian!
Kaki ibu,
kaki ibumu ini nak,
meluas tak berhingga,
mendalam tak terkira,
tak akan pernah penuh
tuk menampung susahmu

Marendra Agung J.W
 14 Maret  2022
( Puisi ini disusun untuk  sebuah pertunjukan drama musikal)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun