Hal tersebut menjadi ciri khas teks eksposisi dengan struktur/ bagian teks yang disebut tesis atau pernyataan pendapat. Oleh karena itu, siswa sedikit banyak akan mempalajari bagaimana memahami bentuk dan bagaimana menyajikan struktur teks eksposisi yang disebut tesis.
2. Memahami hubungan antara opini dan faktaÂ
Pada pembelajaran teks ekposisi, siswa akan berlatih memahami bagaimana bentuk -bentuk kalimat yang dapat memberi kualitas pendapat ( opini) penulis. Dalam hal ini, siswa mempelajari bagaimana fakta dalam sebuah tulisan diperlakukan oleh penulis.
Dalam teks eksposisi, fakta dalam informasi teks bukan hanya dibahas dan diulas, namun juga dapat menjadi data yang digunakan untuk menguatkan pendapat ( opini) penulis. Hal itu yang menjadi salah satu keunikan teks eksposisi dengan strukturnya yang disebut dengan argumentasi.
Pada konteks ini, siswa akan mamahami bahwa argumentasi adalah cara penulis untuk membuat pembaca yakin terhadap opininya dalam tulisan.
Dengan demikian, sedikit banyak siswa juga akan mempelajari bentuk-bentuk kalimat baik yang menandakan fakta maupun yang menandkan opini dalam sebuah tulisan.
3. Memahami rangkaian gagasan pokok dan gagasan penjelas
Pada dasarnya, pembelajaran teks eksposisi akan membawa siswa untuk mengerti tentang bagaimana inti atau pokok informasi dalam suatu teks. Sebab, dengan membaca teks secara penuh, siswa akan bergaul dengan banyak paragraf.Â
Oleh karena itu, siswa akan belajar memahami konfigurasi gagasan dalam kumpulan paragraf pada teks. Siswa akan membaca secara kritis dengan mengidentifikasi gagasan pokok dalam teks eksposisi.Â
Dalam hal ini, siswa akan mampu menentukan dan menyimpulkan tentang gagasan yang paling inti, yang paling penting, yang menjadi nafas dalam sebuah teks.
Dalam konteks ini, siswa akan mengenali pola penyajian paragraf dalam teks eksposisi yang secara umum diklasifikasikan menjadi dua yakni gagasan pokok dan gagasan penjelas.Â