Mohon tunggu...
Marendra Agung J.W
Marendra Agung J.W Mohon Tunggu... Guru - Urban Educator

Write to learn | Lahir di Bekasi, mengajar di Jakarta | Menulis edukasi, humaniora, esai dan fiksi | Kontak: jw.marendra@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Ketika Kau Kenalkan Aku Kepada Telapak Tangan

16 Maret 2019   21:40 Diperbarui: 17 Maret 2019   23:09 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanpa sebab yang jelas kau muncul, dan memaksaku mendengarkan cerita konyolmu itu.Saat ini dunia terbelah menjadi dua bagian, ucapmu malam itu. Bagian jempol ke atas, dan bagian jempol ke bawah. Kau juga menyebut adanya kekuasaan ratu suka, dan di lain sisi kau sebut juga kesaktian ratu tidak suka.

Sedangkan aku dan jutaan lainnya adalah prajurit-prajuritnya. Kita bertempur dengan sukarela, demi mengkilaunya mahkota sang ratu.

Ada dimana langkahmu itu?bagian suka?atau  tidak suka? Tanyaku padamu. Tapi kau malah tertawa.
" Coba sini,  ikut bersamaku sebentar!" Kau tarik tanganku.

Seketika timbul ledakan di dalam kepalaku. Semua nampak gelap.  Dingin yang aneh pun menjalar di sekujur tubuh.

Dan, tiba tiba kau muncul membuka mataku. Kau perlihatkan sesuatu di luar sana," itu telunjuk,  ini tengah, kalau ini manis, dan yang sangat jauh itu kelingking, saat ini kau bersamaku. Di telapak tangan." Ucapmu sambil tertawa.

24 Februari 2019.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun