Berulang kali aku menghadap cermin,sosok di dalam sana membuatku membatin,"tak ada yang pantas! tak ada yang lain! semua manusia memang pantas aku pimpin!"
Paras itu nampak tampan, teguh dan perbawa.
Lebih dari yang aku sangka. Aku sendiri pun benar-benar sangat terpesona.
Aku sempat pangling dan tak percaya.
Tapi, setelah gerak mimik ku gonta-ganti,
aku jadi meyakini wajah dalam cermin itu memang milikku sejati.
" Akulah sang Sudistira! Akulah yang harus kalian pilih!" Aku memperagakan diri, berorasi, tanganku menari-nari.
Tapi, sejenak kemudian aku tersentak.
Sosok dalam cermin tak mengikuti aku bergerak.
Kedua mata kini sedang aku kucak-kucak.
Bekasi. 3 Maret 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H