Jika mendengar negara maka kita akan membayangkan penguasa dan rakyatnya, sejak jaman yunani kuno sampai era KAPITALIS semua penguasa mendengungkan akan kesejahteraan dan kebebasan rakyat.Sepertinya dua sejoli ini tidak akan pernah mati sampai kiamat,karena yang namanya penguasa dan rakyat pada kenyataannya abstrak sulit untuk membedakan mana penguasa dan mana rakyat, siapa yang sejahtera dan siapa yang melarat,mana yang menderita dan mana yang merdeka.............
Semua beramai ramai membuat pernyataan secara sepihak bahwa mereka kehidupanya sederhana jauh dari angan angan yang mereka harapkan, ambisi dan tawadhu adalah sebuah kalimat yang terlupakan...........
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H