Mohon tunggu...
Drajad Setiono
Drajad Setiono Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Purworejo Berupaya Mencetak "Golden Generation"

21 April 2019   12:30 Diperbarui: 21 April 2019   12:38 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebagian peserta lomba Duta GenRe kabupaten Purworejo di hotel Plaza.Selasa (16/4/2019).

Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdukkbpppa) mengadakan lomba Duta Generasi Berencana (GenRe) di aula Hotel Plasa. Selasa (16/4/2019). Diikuti pelajar dan mahasiswa se-kabupaten Purworejo.

Lomba Duta GenRe tingkat kabupaten ini diikuti 16 kecamatan yang ada di kabupaten Purworejo. Tiap kecamatan mengirimkn 2 wakil. Terdiri dari juara 1 putra dan juara 1 putri dimasing-masing kecamatan. Peserta lomba adalah juara di tingkat kecamatan.

Generasi Berencana. 

Merupakan suatu program Badan kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Lembga pemerintah non kementerian. Bertujuan untuk terwujudnya Tegar Remaja dan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera. Tegar Remaja itu sendiri merupakan remaja berperilaku sehat dan terhindar dari resiko Triad KRR. Melalui penundaan usia pernikahan dan memiliki perencaan kehidupan berkeluarga serta dapat menjadi model dan sumber informasi bagi teman sebaya.

Purwi Harsoyo, Kepala Seksi Ketahanan Keluarga Dinsosdukkbpppa. Dalam laporan ketua penyelenggara  menyampaikan tujuan diadakan lomba ini."Untuk membantu remaja agar memahami dan menyadari tentang KESPRO, kesehatan reproduksi. Sehingga terhindar dari resiko TRIAD  KRR (Pernikahan Dini, Sek Pra Nikah, penyalahgunaan NAPZA). Memiliki sikap, perilaku sehat dan bertanggung jawab kaitanya dengan masalah kehidupan Reproduksi".ungkapnya.

Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah dalam sambutannya menilai positif kegiatan stand up comedy.

"Hal ini untuk membentengi 3 permasalahan remaja saat ini atau yang dikenal dengan Triad R. Pernikahanan Usia Dini, Penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif (napza) lain dan seks bebas.

Permasalahan di provinsi Jawa Tengah saat ini ada 34.000 pengajuan dispensasi nikah. Nikah usia dini. Sebuah jumlah yng sangat memprihatinkan. BKKBN memberikan batasan usia nikah. Untuk perempuan 21 tahun dan 25 tahun bagi laki-laki. Salahsatu implikasi dari seks bebas di kabupaten Purworejo. Trend kecenderungan jumlah penderita HIV AIDS yang terus merangkak naik.

Kepala Dinsosdukkbpppa, dr.Kuswantoro. Sangat apresiatif terhadap peserta lomba pemilihan Duta  GenRe . "Kalian mewakili remaja di Kabupaten Purworejo sebagai duta remaja GenRe, di tangan kalianlah motivasi remaja akan terbentuk. GenRe  jangan hanya menjadi slogan yang mudah diucap dan di hapal. Tapi bagaimana hakekat dari remaja GenRe itulah yang wajib kalian bawa. Kalian viralkan kepada remaja sebaya. Mari bersama sama wujudkan remaja di Kabupaten Purworejo benar benar remaja yang terbebas dari TRIAD KRR. Ttiga resiko  besar yang dihadapi para remaja yaitu Penundaan usia perkainan, sex bebas dan .Napza " ungkapnya.

Disampaikan pula berbagai upaya telah dilakukan oleh Dinsosdukkbpppa. Baik  secara lintas institusi, salah satunya adalah Program GenRe. Upaya preventif yang telah dilakukanny antara lain dengan pembentukan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) di sekolah sekolah mulai setingkat SMP, SMU/SMK sampai Perguruan Tinggi. Maupun pembentukan di tingkat desa / kelurahan. Walaupun rasio pembentukan  PIK R dengan jumlah sekolah yang ada masih sangat jauh. Baru ada 62 PIK R dari jumlah sekolah SMP,SMA/SMK dan PT sejumlah 133. Begitu pula di jalur masyarakat baru terbentuk 50 kelompok PIK R. Ini merupakan PR bagi kami untuk terus membentuk PIK R di sekolah sekolah. Mendorong anak anak kita agar lebih baik dalam belajar dan berkarya di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun