Kadinsosdukkbpppa kabupaten Purworejo dr.Kuswantoro (menghadap lensa,berkaca mata) di Gerebeg Pasar Desa Sumbersari kecamatan Banyuurip,Purworejo. Minggu (14/4/2019).
Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdukkbpppa) kembali menggelar sosialisasi program KB di masyarakat. Kli ini dengan mediumnya Gerebeg Pasar.
Gerebeg Pasar ini merupakan singkatan dari Gerakan Pemberdayaan Pas Sasaran. Diadakan di Pasar Kreatif Monggo Mampir desa SumbersariKecamatan Banyuurip.Minggu (14/4/2019).
Di pilihnya pasar Kreatif Monggo Mampir ini. Menurut Sri Wardani, Kasi Advokasi dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Dinsosdukkbppa. "Sesuai program Bupati Purworejo. Dalam rangka menunjang tahun kunjungan wisata Romansa Purworejo tahun 2020" jelasnya.
Hadir pada acara tersebut, Kadinsosdukkbppa kabupaten Purworejo dr.Kuswantoro,M.kes. Camat Banyuurip, Tri Wahyuni Wulansari, MAP, serta dihadiri oleh OPD dinas terkait, Forkompinca Banyuurip, Kepala desa Sumbersari, Ketua pasar monggo mampir dan tamu undangan lain.
Dalam sambutannya dr. Kuswantoro menekankan program KB merupakan program keharusan di masyarakat. "Program Keluarga Berencana merupakan program pemerintah yang harus dilaksanakan untuk menekan Laju Pertumbuhan Penduduk. Disamping untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat" ungkapnya.
Menggeser "paradigma" di mata awam. Â Program KB hanya mengurusi alat kontrasepsi saja. "Program Keluarga Berencana tidak saja mengurusi alat kontrasepsi saja namun lebih dari itu" ungkapnya.
"Sehingga melalui Gerebeg Pasar yang dilaksanakan di pasar-pasar tradisional, pasar modern dan pasar kreatif dapat menjadi sasaran menyampaikan Komuniksi Informasi dan Edukasi (KIE) Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan keluarga. (KKBPK)".lanjutnya.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sangat kaya akan Program. Program KKBPK ini mengurusi dari hulu sampai hilir. Di hulu BKKBN mempunyai program Bina Keluarga Balita (BKB). Sedang di hilir Program Bina Keluarga Lanjut Usia (BKL). Dalam urusan pemberdayaan perekonomian masyarakat pun BKKBN memiliki progrm tersendiri. Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
dr Kuswantoro, berharap, melalui grebeg pasar didukung oleh semua sektor terkait baik di tingkat desa, kecamatan ataupun kabupaten. Sehingga elemen elemen pendidikan dalam keluarga baik masalah kesehatan, KB,Pendidikan, keagamaan, sosial budaya bisa saling sinergi.Â
