Mohon tunggu...
Sudrajad Yudo Putra
Sudrajad Yudo Putra Mohon Tunggu... -

Sudrajad Yudo Putra, Biasa di panggil Drajad ini sekarang sedang menimba ilmu di perguruan tinggi UIN MALIKI Malang jurusan Psikologi. ranah menulis telah digelutinya ketika duduk di bangku MAN. Jejaknya sampai kini tetap ingin dikembangkan. yang awalnya suka menulis sastra, sekarang ingin memulai menulis literatur yang berbau artikel. dan masih berlatih untuk berkembang menjadi lebih baik lagi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nasionalisme ala Thailand

15 Mei 2014   04:14 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:31 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia merupakan suatu bangsa dan negara di dunia. dimana Indonesia merupakan salah satu negara berkembang, itu dulu. sekarang sudah masuk ke era negara miskin stetlah pendataan. ucap guru saya ketika saya duduk masih di MAN.

lalu, apakah sebabnya? kenapa Indonesia bisa dikatakan negara miskin? jika dilihat di sekitar kita, bukankah rakyat Indonesia telah masuk ke dalam Menengah ke atas. bukankah rakyatnya juga sudah banyak yang memiliki barang mewah seperti HP, Laptop, Baju yang layak, rumah yang layak, dll. untuk melihat kondisi status negara miskin atau berkembang atau maju. bisa dilihat dari segi ke-produktifitasan dari para rakyat juga dengan jumlah saham yang dihasilkan.

mungkin kita melihat rakyat Indonesia dari segi gaji yang didapat untuk menilai kaya miskinnya seseorang. tapi tidak melihat dari siapa dia mendapat gaji itu? bukankah itu yang diperlukan.

Indonesia yang telah masuk ke dalam lingkaran imperialisme modern alias jajahan tidak langsung dari negara asing dengan cara yang sederhana. contohnya saja kita dijajah masalah ekonomi. banyak perusahaan milik orang asing ketimbang rakyat Indonesia sendiri. kita lihat saja pendidikan yang berkembang di Indonesia yang hanya sebagai pelajar di luar negeri dan sedikit mendatangkan pelajar luar negeri ke dalam negeri. ada banyak faktor yang menjadikan Indonesia sebagai negara jajahan secara tidak langsung, untuk saat ini.

saya sebagai pemuda, sebagai penerus bangsa, turut memajukan bangsa Indonesia dengan cara berusaha menjadi pelajar yang baik dan tekun untuk menghasilkan pemikiran yang cerdas dan berkualitas di mata masyarakat Indonesia sehingga menjadikan Indonesia semakin dekat dengan cita-cita Pancasila.

disinilah letak nasionalisme itu tumbuh. dimana nasionalisme yang baik adalah nasionalisme yang konsisten. yang terus dilakukan oleh warga negaranya. cinta tanah air yang membudaya akan menjadikan bangsa ini semakin maju dalam bidang apa saja, asal ada yang memprakarsai dan mengembangkan.

nasionalisme yang membudaya memang sukar dilakukan, tetapi kita dapat memulai dengan hal-hal yang kecil maupun besar sesuai keinginan kita. keinginan yang terarah akan menjadikan diri untuk terus berkembang. sehingga muncul rasa tidak kepuasan dengan pencarian. maka terjadilah motivasi yang tinggi untuk melakukan hal yang terbaik untuk bangsa ini.

maka dari itu, alangkah baiknya jika kita sebagai warga negara Indonesia menjadikan diri kita untuk mengarahkan pada cinta tanah air.

negara yang maju adalah negara yang dicintai. berkaitan dengan budaya. maka akan timbul sebuah perilaku yang berdasarkan nilai-nilai untuk mengatur pergerakan bangsa ini. sehingga apapun yang dilakukan apa nmenuai cinta tanah air.

contoh saja, warga negara thailand memiliki kebiasaan memutar lagu kebangsaan pada jam 5 sore. di semua tempat manapaun, seperti tempat kerja, sekolah, pabrik, dll. dan untuk menghormati lagu kebangsaannya maka seluruh warga negaranya untuk berdiri. dalam waktu selama lagu kebangsaan itu berputar. itulah ciri khas kebudayaan nasionalisme ala thailand.

so, bagaimana dengan Indonesia?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun