Pelatihan Program OVOC Bersama Mahasiswa IPB dalam Membantu Peningkatan Kualitas Buah Naga Organik Tembus Pasar Ekspor

Kabupaten Banyuwangi terkhususnya desa Sumbermulyo terkenal dengan komoditas unggulannya yaitu buah naga. Daerah ini  menjadi daerah pemasok buah naga terbesar di Indonesia. Produksi buah naga di Banyuwangi rata-rata hingga mencapai 82 ribu ton setiap tahunnya. Di daerah Banyuwangi ini, tanaman buah naga cukup terkenal dengan kualitas buah naga organik terbaik yang sudah masuk ke pasar ekspor Asia dan Eropa. 

Dalam berusahatani buah naga yang diharapkan dapat berproduksi tinggi, buah mulus yang sesuai dengan permintaan pasar baik lokal maupun ekspor, namun tanaman buah naga ini juga tak luput dari serangan penyakit dimana, serangan tersebut sangatlah berbahaya yang akan membuat tanaman berbuah tidak maksimal dan bahkan tanaman akan mati. Pengendalian hama penyakit, hama penyakit menjadi faktor penting yang harus dikendalikan dengan baik dalam budidaya, untuk menjaga kualitas tetap baik.

Kelompok OVOC Banyuwangi 1 & 2 bersama mitra melaksanakan pelatihan dalam membantu pembudidayaan buah naga di desa Pesanggaran Banyuwangi. Pelatihan Penerapan SOP dan Pengendalian Hama Penyakit  yang diberikan OVOC IPB bekerjasama dengan YDBA (Yayasan Dharma Bhakti Astra) berfokus pada penerapan sop dan pengendalian hama penyakit. Narasumber menjelaskan pengetahuan dasar mengenai cara pengendalian hama dan cara budidaya yang berbeda sesuai dengan setiap kondisi wilayah dan cuaca. Dengan dilaksanakannya Pelatihan SOP Budidaya, petani diharapkan lebih memperhatikan kualitas panen dan pasar tujuan. Karena setiap permintaan pasar ekspor memiliki standar yang berbeda-beda. Narasumber menjelaskan pengetahuan dasar mengenai cara pengendalian hama dan cara budidaya yang berbeda sesuai dengan setiap kondisi wilayah dan cuaca. 

Buah Naga yang menjadi keunggulan di Banyuwangi adalah Buah Naga Organik. Buah Naga Organik Banyuwangi menjadi pemasok buah Naga terbesar di Indonesia tidak cukup dengan pemasok di Indonesia buah naga Banyuwangi juga sudah tembus pasar Dunia. Buah naga yang tembus ekspor adalah buah yang berkualitas tinggi yaitu buah naga organik,yang mana dengan warna merah merata, ukuran tidak terlalu besar, sirip lurus ke atas, dan mulus merata. 

dokpri 

Buah naga organik sendiri memiliki citra rasa yang khas dengan rasa manis segar juga air yang berlimpah dan tentunya dengan umur daya simpan yang cukup lama hingga 20 hari, oleh karena itu buah naga organik juga sedang digencar dalam pembudidayaan karena permintaan pasar ekspor semakin meningkat. Dengan bekerja sama dengan pihak mitra yaitu Nusafresh buah naga organik di Banyuwangi yang sudah melakukan sortasi dan grading dengan baik siap ekspor ke berbagai negara,Salah satunya negara Eropa yang meminta buah naga organik di tiap minggu dengan kuota pengiriman kurang lebih 500 kuintal. Hal ini bisa menjadikan petani buah naga di Banyuwangi sejahtera dan sukses hingga menjadi pengekspor buah naga terbesar. 

dokpri