Money Heist atau yang dikenal juga dengan judul aslinya La Casa de Papel adalah serial televisi asal Spanyol yang cukup populer di seluruh dunia.
Serial ini memiliki 5 season. Season 1 dan 2 mereka menargetkan Badan Percetakan Uang di Spanyol. Untuk apa? Untuk mencetak uang sebanyak-banyaknya, alih-alih merampok bank secara konvensional. Sementara pada season 3, 4, dan 5 mereka benar-benar merampok Banco de España (Bank Spanyol).
Serial Money Heist berhasil menghidupkan kembali genre crime, karena serial ini menampilkan perampokan yang cerdas dan dieksekusi secara strategis, bukan perampokan yang kejam dan sadis. Uniknya lagi, aksi mereka direncanakan oleh seseorang yang jenius, yaitu El Profesor yang kalem, cerdas, dan tidak ingin ada pertumpahan darah.
Sebagai Bentuk Protes Sistem Kapitalis
Serial ini dimulai dengan aksi sekelompok orang yang mengambil alih Royal Mint of Spain atau Badan Percetakan Uang Spanyol. Grup ini terdiri dari sembilan anggota yang mengenakan terusan merah dan topeng Salvador Dali. Â Sadar sesuatu?
Perampokan yang mereka lakukan bukanlah perampokan biasa karena mereka tidak serta merta merampok uang tersebut, melainkan mencetaknya sebanyak mungkin. Bahkan, berkat kecerdikan dan kecerdasan sang Profesor, polisi Spanyol dan Badan Intelijen tidak menyangka aksi yang geng itu lakukan akan jauh berbeda dari apa yang mereka pikirkan.
Aksi yang dipimpin oleh Profesor bukan sekadar tentang uang semata, melainkan juga sebagai sebuah bentuk protes terhadap sistem ekonomi kapitalis.
Ya, Money Heist bukan serial biasa.
Alih-alih hanya menjadi kisah perampokan biasa, Money Heist menggabungkan elemen dramatis yang menyoroti ketidakadilan ekonomi yang dihadapi oleh banyak orang di seluruh dunia.
Hal ini dinyatakan Profesor langsung yang menjelaskan rencananya yang ia sebut sebagai ekonomi riil. Mereka mencetak uang dan membagikannya kepada anggota geng yang notabene adalah rakyat biasa. Serial ini juga menceritakan bagaimana Badan Percetakan Spanyol mencetak uang sendiri dan masuk ke kantong pejabat, padahal uang yang dicetak untuk masuk kantong pejabat jumlahnya lebih banyak daripada apa yang mereka cetak.