Mohon tunggu...
Wahyu Triasmara
Wahyu Triasmara Mohon Tunggu... Dokter - Owner Klinik DRW Skincare

Seorang manusia biasa kebetulan berprofesi dokter yang ingin berbagi cerita dalam keterbatasan & kesederhanaan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Polemik Meninggalnya Istri Afrizal: Keracunan Kehamilan, Bukan Keracunan Makanan, apalagi Krim Pemutih Wajah

11 Februari 2016   19:36 Diperbarui: 12 Februari 2016   12:37 2926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - perempuan hamil (Shutterstock)

Sedang ramai dan menjadi viral di Facebook dan dikomentari oleh puluhan ribu orang. Namun, komentar-komentar yg masuk makin ke sini makin banyak yang ngawur dan justru tidak bersimpati kepada Pak Afrizal yang sedang berduka lantaran istri tercintanya harus meregang nyawa karena keracunan kehamilan.

Banyak oknum netizen yang tidak tahu tapi seolah paham betul dengan penyebab kematian istri Pak Afrizal. Mereka pikir keracunan kehamilan itu adalah layaknya orang keracuman sesuatu zat begitu. Mereka kira karena Alarhumah wajahnya putih lantas keracunan itu disebabkan dari pemakaian Krim pemutih wajah yang dipakai selama hamil 😂😂 padahal menurut suaminya memang asli Alarhumah putih turunan.

Yang perlu diluruskan di sini keracunan kehamilan itu istilah medisnya adalah toxemia gravidarum ini juga merupakan istilah lain bagi penyakit kehamilan, yaitu preekslamsia atau ekslamsia yang dapat terjadi pada masa kehamilan maupun nifas. Penyakit ini diawali oleh hipertensi/tekanan darah yang menjadi tinggi. Kenapa penyakit ini dikatakan keracunan kehamilan? Ini dikarenakan gejala tersebut terjadi pada saat kehamilan saja, tidak terjadi pada wanita yang tidak hamil, dan gejala ini terjadi setelah melahirkan.

Gejala apa saja yang akan terjadi pada ibu hamil yang mengalami keracunan kehamilan? 

Preeklamsia dapat terjadi dengan ringan bahkan sampai parah. Dapat dikatakan preeklamsia ringan jika kehamilan Anda ditandai oleh hipertensi 160/90 mmHg dan protein pada urin (+1). Sementara itu, jika kehamilan Anda disertai dengan hipertensi 160/110 mmHg dan protein pada urinnya (+3), itu sudah termasuk ke dalam preeklamsia berat atau ekslamsia.

Nah, tapi ada yang perlu diwaspadai juga, jika tekanan darah Anda mencapai 135/85 mmHg juga disertai sakit kepala yang berkepanjangan, ulu hati terasa nyeri, kaki Anda terlihat lebih bengkak, muncul rasa mual hingga muntah, serta terjadi gangguan pada penglihatan Anda yang menjadikan pandangan Anda kabur, kondisi itu dapat dikategorikan pada pre-eklamsia berat.

Penyebab dari keracunan kehamilan ini apa?

Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebabnya. Namun, beberapa ahli mengatakan penyakit ini terjadi pada saat plasentasi atau proses terbentuknya struktur juga jenis plasenta, yaitu pada saat awal-awal kehamilan. Diduga hal ini disebabkan oleh kelainan genetik, kelainan pada sistem kekebalan sang ibu, tidak seimbangnya oksigen dan antioksida, gangguan sistem pada pembekuan darah, dan juga kehamilan yang disertai oleh penyakit diabetes, berat badan berlebih, bahkan kelainan pada ginjal.

Jadi sudah jelas ya penyebab dari keracunan kehamilan itu bukan keracunan makanan apalagi keracunan krim wajah. Tapi lebih pada penyeban yang sampai hari ini juga belum bisa dipastikan dan lebih terkait pada kelainan genetika dan faktor-faktor utama di atas yang saya sebut.

Jadi alangkah baik dan bijaknya jika kita tak perlu berpolemik, menghakimi apalagi berkomentar miring terhadap Almarhumah. Namun, sayang sekali di luar bahkan juga masih ada media massa yang ikut serampangan mengutip dan menyiarkan berita ini tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada dokter atau ahlinya terutama yang menangani Almarhumah semasa sakit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun