Mohon tunggu...
Wahyu Triasmara
Wahyu Triasmara Mohon Tunggu... Dokter - Owner Klinik DRW Skincare

Seorang manusia biasa kebetulan berprofesi dokter yang ingin berbagi cerita dalam keterbatasan & kesederhanaan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bangun Subuh Bantu Cegah Stroke dan Serangan Jantung

4 Desember 2014   20:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:03 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14176747762143220862

[caption id="attachment_357788" align="aligncenter" width="468" caption="gambar dailymail.uk"][/caption]

Selalu Bangun pagi sebelum subuh, itulah teladan dan ajakan rasul terhadap ummatnya untuk bangun sebelum subuh, melaksanakan sholat sunah dan sholat Fardhu, sholat subuh berjamaah. Selain tentunya merupakan bagian dari ibadah. Namun ternyata kebiasan ini didalam dunia medis memberi hikmah yg luar biasa dan mendalam.

Salah satunya dalam penelitian terbaru terbaru dunia kedokteran yang mempelajari tentang banyaknya kasus terjadinya serangan jantung dan stroke yang sering terjadi pada pagi hari terutama , terutama secara spesifik disebutkan pada pukul 06.30 pagi. Penelitian ini sama persis dengan rasa penasaran saya sebagai dokter, karena cukup sering mendapatkan panggilan darurta pada waktu pagi ketika menemui kasus emergency terkait dengan penyakit-penyakit kardiovaskuler.

Bagi mereka yang sudah melakukan kegiatan / aktifitas / bangun lebih awal ketika pagi untuk (sholat malam/subuh) dan tidak tidur lagi setelahnya) atau bagi mereka yang melakukan olahraga rutin pagi hari maka tubuh akan lebih mudah dapat beradaptasi / mengkompensasi perubahan irama sirkadian tubuh. Kondisi demikian bisa jadi akan memperkecil faktor resiko terserang penyakit jantung, stroke ataupun penyakit terkait kardiovaskuler.

Peneliti mempelajari perubahan tingkat protein Plasminogen activator inhibitor-1 (PAI-1) didalam tubuh, yang menghambat pemecahan bekuan/gumpalan darah. Perlu diketahui gumpalan darah ini adalah faktor penyumbang utama serangan jantung dan stroke. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Blood, menemukan penurunan kadar PAI-1 dengan puncaknya terjadi pada sekitar 06:30.

Protein plasminogen activator inhibitor-1 (PAI-1)  ini harusnya bekerja untuk memperlambat kerusakan pembekuan darah, karena penurunan jumlah protein tersebut pada pagi hari akhirnya kondisi demikian menyebabkan meningkatnya angka kejadi stroke dan serangan jantung lebih mungkin terjadi pada waktu tersebut.

Penulis studi Dr Frank Scheer, direktur medis Chronobiology Program di Birmingham dan woman hospital, dikutip dari DailyMail mengatakan: "Temuan kami menunjukkan bahwa sistem sirkadian, atau jam biologis tubuh, memberikan kontribusi terhadap peningkatan risiko kejadian kardiovaskular di pagi hari."

Betapa luar bisanya manfaat bangun pagi lebih awal bagi kesehatan kita. Hal ini kelihatan sepele namun sangat penting bagi kesehatan kita, mengingat tingginya kasus kematian mendadak akibat serangan jantung dan stroke belakangan ini. Oleh sebab itu untuk tetap sehat manusia disarankan untuk tidur malam lebih awal dan bangun pagi juga lebih awal sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

Salam sehat....

dr. Wahyu Triasmara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun