Lagi scrolling TikTok, eh nemu konten yang bermanfaat dan menarik banget. Ternyata nggak cuma satu, tapi banyak juga konten yang sejenis. Lalu, terpikirkan oleh saya tentang skin cycling setelah menonton habis konten tersebut.
Apa sih skin cycling itu dan apa manfaat yang diberikan? Sampai-sampai, dari beauty influencer dan konten kreator menyerukan hal yang sama. Nah, ayo kita bahas soal manfaat perawatan skin cycling untuk kulit yang satu ini.
Setelah mengulas jurnal dan pemaparan para ahli, saya jadi tahu perawatan skin cycling ini. Jadi, skin cycling ini pada dasarnya adalah metode perawatan kulit dengan jadwal yang terstruktur. Nggak cuma asal pakai produk setiap hari, tapi ada aturan kapan dan bagaimana cara pakainya.
Biasanya, siklusnya 4 malam dengan pembagian seperti ini: Â
- Malam pertama: eksfoliasi, berguna untuk mengangkat sel kulit mati. Produk yang digunakan adalah produk eksfoliasi
- Malam kedua: retinol, bertujuan untuk meregenerasi kulit. Hasilnya nanti kulit jadi lebih halus dan kencang
- Malam ketiga dan keempat: recovery, alias tidak perlu memakai produk aktif seperti eksfoliasi dan retinol
Setelah menyelesaikan satu siklus, tinggal diulang lagi dari awal.
MANFAAT SKIN CYCLING UNTUK KULIT
- Membantu kulit lebih glowing
- Mencerahkan kulit kusam
- Membantu produk skincare lebih cepat menyerap
- Mengurangi risiko iritasi
- Mengatasi masalah kulit
- Mengurangi munculnya penyebab jerawat Â
Tapi pastikan juga produk yang digunakan sudah sesuai dengan kebutuhan kulit masing-masing. Bagi pemula yang baru memulai skin cycling, bisa memakai produk retinol dengan kandungan asam yang rendah.
Agar lebih maksimal lagi, gunakan sunscreen di pagi hari sebelum beraktivitas. Setelah menerapkan skin cycling ini, amati juga reaksi kulit setelahnya. Kalau tidak ada keluhan, kamu bisa menerapkannya lagi di kemudian hari.
Menilik metode sampai manfaat dari skin cycling, semua sepakat kalau perawatan sederhana ini bukan cuma tren belaka. Tapi juga solusi untuk siapa saja yang ingin kulit glowing tanpa ribet.