Bisnis skincare sekarang sudah menjamur di Indonesia. Bagi pengguna skincare, waspadai beredarnya krim abal-abal di pasaran, ya! Kenapa kita perlu menghindari penggunaan krim abal-abal? Ayo kita bahas alasannya.
Krim abal-abal adalah salah satu produk skincare yang berjenis krim pagi ataupun malam. Sebenarnya, dijuluki krim abal-abal ini disebabkan karena ketidakjelasan produk tersebut. Mulai dari warna, tekstur, sampai baunya.
Ada yang pernah tau gimana bentuk, warna, dan tekstur dari krim abal-abal? Nah, kalau kamu masih belum tau, ayo kita ulik bareng-bareng!
Krim abal-abal itu biasanya diwadahi dengan pot atau cepuk krim yang kecil berwarna putih atau transparan. Saat dibuka, krimnya berwarna kuning terang, kuning pekat, sampai berwarna putih mengkilap.
Bukan cuma warnanya, dari baunya saja sudah ketahuan. Krim abal-abal seringkali berbau logam, atau pewangi yang berlebihan. Teksturnya agak lengket dan susah meresap ke kulit. Bahkan juga memunculkan efek white case pada kulit.
Krim abal-abal tidak pernah mencantumkan nama perusahaan pembuat, izin edar BPOM, komposisi bahan, sampai tanggal kadaluarsanya. Dari sini saja, kita patut mencurigai. Masa ada produk skincare yang tidak melengkapi persyaratan pemasaran?
Belum lagi setelah digunakan, hasilnya terlalu instan. Atau bahkan meninggalkan reaksi seperti iritasi, kemerahan, melepuh, rasa perih, sampai kulit yang menghitam akibat kandungan merkuri.
Jangan sampai penggunaan krim abal-abal ini jadi merusak kondisi kulit. Terlebih jika kondisi sebelumnya sudah berjerawat, atau kulit sensitif. Semakin krim abal-abal ini digunakan, nanti kondisi kulit jadi semakin rusak.
Krim abal-abal  sangat memungkinkan kulit untuk terindikasi kanker. Bahan-bahan karsiogenik yang digunakan dalam pembuatan krim, bisa menimbulkan masalah baru pada kulit. Jadi gimana? Masih tertarik menggunakan krim abal-abal demi mendapatkan kulit putih dan glowing secara instan?
Jangan ya dek, ya! Lebih baik kita gunakan produk skincare yang sudah jelas asal usulnya!