Merasa kulit masih kemerahan padahal sudah re-apply sunscreen? Kira-kira kenapa ya? Yuk, kita ulik informasi selengkapnya soal penyebab sunscreen yang bikin kulit kemerahan.
Siapa yang sering keluar rumah, tapi jarang banget apply sunscreen? Nah, jangan ya dek yaa! Mulai sekarang, usahakan untuk menggunakan sunscreen setiap mau keluar atau beraktivitas di dalam ruangan.
Kenapaaa?
Karena, paparan sinar matahari itu bisa mengakibatkan efek buruk bagi kesehatan kulit, lho. Meskipun kita beraktivitas di dalam ruangan, paparan matahari itu akan menembus dari celah-celah pintu, gorden, dan sebagainya.
Kalau menembus kulit, sama halnya seperti kita berkeliaran di luar ruangan tapi nggak pakai sunscreen. Nah, dengan adanya sunscreen inilah yang akan melindungi kulit kita dari paparan dan efek buruk sinar matahari.
Kalau pakai sunscreen, kulit kita nggak gampang kusam, gosong, atau kelihatan burik. Bahkan, ada sunscreen yang mengandung bahan untuk mencerahkan kulit. Jadinya, kulit bakal tetep glowing meskipun sudah beraktivitas dengan padat di luar ruangan.
Untuk meilindungi kulit secara maksimal, ternyata nggak cukup cuma sekali pakai sunscreen. Kita perlu re-apply sunscreen  setiap 3-4 jam sekali. Tapi, beberapa orang justru mengalami kemerahan setelah re-apply sunscreen. Waduh, kenapa, ya?
Penyebab kulit kemerahan setelah re-apply sunscreen mungkin disebabkan karena:
- Produk sunscreen yang tidak cocok dengan kulit.
- Alergi dengan kandungan bahan sunscreen tersebut.
- Kulit yang iritasi atau sedang sensitif.
- Paparan sinar matahari yang tidak bisa teratasi dengan penggunaan sunscreen.
Nah, bisa jadi kulit kemerahan setelah re-apply sunscreen disebabkan oleh beberapa penyebab di atas.
Selain kulit kemerahan, ternyata ada beberapa gejala yang dialami akibat produk sunscreen yang tidak cocok digunakan untuk kulit. Contohnya seperti kulit kusam, berminyak, berjerawat, sampai alergi kulit.
