Siapa nih di sini yang masih asing dengan sebutan skin fasting? Yuk, kita ulas sama-sama soal apa itu skin fasting dan manfaatnya bagi kulit.
Ternyata, puasa tidak hanya dilakukan oleh tubuh saja. Tapi, juga perlu dilakukan oleh kulit dengan tidak menggunakan produk skincare. Kegiatan tersebut umum disebut dengan skin fasting.
Skin fasting adalah puasa skincare atau sebuah metode perawatan dengan menggunakan produk skincare seminimal mungkin. Biasanya, seseorang perlu menghentikan atau mengurangi penggunaan produk skincare agar kulit bisa beristirahat sejenak.
Skin fasting ini merupakan improvisasi atau terinspirasi dari konsep puasa, yang mana kulit diberi masa pemulihan dari detoksifikasi dengan tidak menyerap bahan kimia dari produk skincare manapun.
Seseorang perlu menghentikan penggunaan serum, pelembap, maupun krim jenis apapun saat melakukan skin fasting. Memangnya, apa sih manfaat skin fasting sampai perlu menghentikan kebiasaan perawatan wajah?
Ini dia manfaat di balik skin fasting yang perlu diketahui:
- Mengurangi ketergantungan pada produk skincare
- Menjaga dan memperkuat skin barrier
- Memberi kulit waktu untuk beristirahat
- Mengurangi resiko iritasi dan alergi
- Detoksifikasi kulit
- Membantu meremajakan kulit
Lalu bagaimana caranya skin fasting? Skin fasting bisa dilakukan dengan cara:
- Mengurangi pemakaian skincare secara bertahap
- Fokus untuk menerapkan dan mengaplikasikan basic skincare
- Menghidrasi kulit dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi
- Dilakukan di waktu yang tepat
Dengan menerapkan skin fasting, kulit menjadi lebih sehat dan terbebas dari pemaparan bahan kimia secara berlebihan. Skin fasting menjadi langkah yang bisa dilakukan untuk memperkuat fungsi skin barrier.
Skin fasting mampu menghasilkan performa kulit yang lebih sehat, terawat, dan berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H