Mohon tunggu...
Wahyu Triasmara
Wahyu Triasmara Mohon Tunggu... Dokter - Owner Klinik DRW Skincare

Seorang manusia biasa kebetulan berprofesi dokter yang ingin berbagi cerita dalam keterbatasan & kesederhanaan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kesehatan Mental

6 Juni 2024   16:09 Diperbarui: 6 Juni 2024   16:45 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Src. Freepik.com, pengaruh lingkungan kerja terhadap kesehatan mental

Pernah merasa mendapatkan tekanan yang besar saat bekerja? Mungkin saja hal tersebut adalah pengaruh yang disebabkan oleh lingkungan kerja yang kurang mendukung. Memangnya, apa korelasi pengaruh lingkungan kerja terhadap kesehatan mental karyawan?
Lingkungan kerja sangat berpengaruh bagi kesehatan mental setiap karyawannya.  Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dapat mempengaruhi kinerja serta kenyamanan karyawan di kantor maupun lapangan.

Namun, ada pengaruh baik dan buruk yang ditimbulkan dari lingkungan kerja terhadap kesehatan mental karyawan. Pengaruh baik maupun buruk tersebut, meliputi:

Pengaruh Baik:
- Dukungan Sosial
Dalam lingkungan kerja, solidaritas antar karyawan juga penting untuk menciptakan kesejahteraan mental yang baik.
Setiap karyawan tentu membutuhkan dukungan, apresiasi, dan rasa kebersamaan yang dapat mempengaruhi lingkungan kerja yang nyaman. Tanpa faktor ini, kinerja karyawan juga dapat terganggu.

- Work Life Balance
Tempat kerja yang dapat memprioritaskan prinsip work life balance, seperti; fleksibilitas jam kerja dengan upah, pemberian hak karyawan, kebijakan yang mengutamakan keseimbangan pekerjaan dan kehidupan pribadi, menjadi poin unggul yang mampu meningkatkan kesejahteraan mental karyawan.

- Peraturan yang Sesuai
Lingkungan kerja yang memiliki peraturan yang sesuai memberikan pengaruh yang baik terhadap kesehatan mental karyawannya.
Karyawan bisa menentukan hal apa yang tidak dan boleh dilakukan jika peraturan perusahaannya jelas.

- Leadership Pemimpin yang Bagus
Poin utama yang dapat mempengaruhi kesejahteraan mental karyawan di suatu perusahaan adalah kepemimpinan yang adil, andil, pandai, paham, mendukung, dan dan dapat merangkul bawahannya.
Karyawan pasti membutuhkan sosok pemimpin yang mampu memberikan teladan atau contoh di lingkungan kerja. Oleh sebab itu, atasan yang dapat mendukung kesejahteraan mental karyawan bisa menciptakan lingkungan kerja yang terbuka, transparan, nyaman, dan aman.  

Pengaruh Buruk:
- Tingkat Stress yang Tinggi
Lingkungan kerja yang dipenuhi dengan tekanan, deadline ketat, atau beban kerja yang berlebihan dapat meningkatkan tingkat stres dan menyebabkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan atau depresi.
- Ketidakadilan
Jika karyawan tidak mendapatkan haknya usai menunaikan kewajibannya sebagai pekerja, tentu ada rasa ketidakadilan yang nyata. Sehingga kesejahteraan mental karyawan dapat terganggu.
- Kurangnya Dukungan
Dukungan sangat penting untuk meningkatkan kinerja seorang karyawan. Lingkungan kerja yang tidak memberikan dukungan, akan meningkatkan risiko kesehatan mental yang terganggu.
- Burnout
Karyawan yang merasa jenuh dan bosan akibat lingkungan kerja yang tidak mendukung akan merasa kelelahan secara fisik dan emosional.
Burnout adalah masalah serius yang seringkali menjangkit karyawan yang merasa tertekan dengan loud pekerjaan dan lingkungan yang tidak mendukung.

Pengaruh yang buruk akan meningkatkan pola pikir negatif, kinerja yang menurun, dan kesehatan mental karyawan yang terganggu.

Untuk menciptakan pengaruh yang baik, maka karyawan, atasan, maupun lingkungan kerja harus saling membantu mewujudkan hal tersebut.

Lingkungan kerja yang baik akan menciptakan keamanan dan kenyamanan karyawan selama bekerja. Sehingga, dibutuhkan komitmen dalam membuat perubahan kecil  untuk mewujudkan lingkungan kerja yang sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun