Mohon tunggu...
Wahyu Triasmara
Wahyu Triasmara Mohon Tunggu... Dokter - Owner Klinik DRW Skincare

Seorang manusia biasa kebetulan berprofesi dokter yang ingin berbagi cerita dalam keterbatasan & kesederhanaan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apakah Kutil Berbahaya?!

15 Maret 2024   13:25 Diperbarui: 15 Maret 2024   13:27 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kamu termasuk orang yang memiliki kutil di kulit tubuh? Hati-hati! Waspadai apakah kutil berbahaya atau tidak dengan mengecek penjelasannya lebih lanjut. Ketahui juga penyebab munculnya kutil pada artikel ini untuk mengulik kebenarannya.

Umumnya, istilah kutil ini bukan sebuah sebutan yang baru di dunia medis. Benjolan keras yang menonjol ini pasti ada dan dapat ditemukan di bagian tubuh mana saja. Kutil dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk tangan, kaki, wajah, dan area genital.

Kutil adalah pertumbuhan kulit yang disebabkan oleh infeksi virus HPV (Human Papillomavirus). Secara umum, kutil tidak dianggap sebagai kondisi yang berbahaya, tetapi mereka dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau masalah kosmetik, terutama jika mereka terletak di area yang terpapar atau sering tergesek.

Sebenarnya, kutil tidak berbahaya. Tapi, jika kutil ini menunjukkan tanda-tanda yang merujuk perubahan pada kanker, maka kutil dapat dikatakan berbahaya. Oleh sebab itu, kita perlu tahu penyebab dari munculnya kutil pada kulit tubuh.

Meskipun kutil tidak berbahaya, beberapa orang memilih untuk menghilangkannya karena alasan estetika atau ketidaknyamanan. Ada berbagai pilihan perawatan, termasuk obat-obatan topikal, prosedur bedah, krioterapi (pembekuan dengan nitrogen cair), dan pengobatan laser.

Selain perawatan di atas, ada beberapa cara terbaik untuk mencegah munculnya kutil. Hindari kontak langsung dengan kutil yang ada dan menjaga kebersihan kulit. Selain itu, vaksin HPV tersedia untuk mencegah infeksi HPV yang dapat menyebabkan kutil genital dan kanker terkait HPV.

Tetap jaga kebersihan dan kesehatan tubuh agar terhindar dari keluhan kulit yang sejenis. Jika keluhan ini terlalu mengganggu, konsultasikan dengan dokter atau ahli untuk mendapatkan penangan yang lebih tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun