Kulit dehidrasi merupakan sebuah kondisi yang terjadi saat kulit kekurangan kelembapan pada lapisan stratum korneum atau lapisan terluar kulit. Tak hanya tubuh saja, kulit bisa mengalami dehidrasi akibat kekurangan air. Selain itu, penghalang kulit yang lemah bisa mempercepat penguapan sehingga mengakibatkan kulit menjadi semakin kering.
Lalu apa yang menyebabkan kulit dehidrasi? Ada beberapa faktor yang membuat kulit dehidrasi, seperti faktor lingkungan, penggunaan air panas, produk perawatan dengan bahan yang keras, hingga kondisi medis yang mengurangi kelembapan serta menyebabkan peradangan pada kulit.
Ketahui beberapa tanda kulit dehidrasi dan cara mengatasinya dengan mengulas penjelasan berikut ini. Dengan mengetahui tanda kulit dehidrasi, Anda bisa mencegah dan merawat kulit agar terhindar dari resiko permasalahan kulit.
Berikut tanda kulit dehidrasi yang perlu diperhatikan:
1. Kulit Kasar
Kulit dehidrasi akan menyebabkan permukaan kulit yang kasar. Kulit akan tampak bersisik dan terasa kencang sehingga mengalami pecah-pecah.
2. Kulit Kusam
Kulit kusam menjadi salah satu permasalahan yang sering terjadi saat kulit dehidrasi. Lingkaran hitam pada mata juga menjadi salah satu tanda kulit kusam kekurangan air yang menyebabkan tampak loyo.
3. Iritasi
Saat kulit dehidrasi, akan terjadi iritasi yang menyebabkan tubuh terasa lebih gatal. Hal ini diakibatkan oleh kurangnya minyak alami dalam tubuh hingga rentan mengalami iritasi.
4. Kulit Sensitif
Kulit dehidrasi sangat rentan terhadap kepekaan sehingga menyebabkan permukaan kulit yang lebih sensitif. Faktor yang mendukung terjadinya kulit sensitif ini adalah faktor lingkungan hingga paparan sinar matahari yang sering mengenai kulit secara langsung. Kemerahan, ruam, hingga peradangan pada kulit merupakan akibat yang ditimbulkan oleh kulit sensitif karena dehidrasi.
Setelah mengetahui tanda kulit dehidrasi di atas, segera lakukan pencegahan dengan mengikuti bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut melalui penjelasan berikut ini:
1. Minum Air Putih
Banyak minum air putih menjadi aksi paling utama dalam mengatasi kulit dehidrasi karena 64% bagian pada kulit mengandung air. Dikutip melalui penjelasan dari kemkes.go.id, setidaknya delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau 2 liter air harus dikonsumsi oleh tubuh agar kulit tidak dehidrasi.
2. Gunakan Pelembab Ultra-Hydrating
Menggunakan pelembab merupakan cara alternatif agar kulit terbebas dari dehidrasi dan kekeringan. Pelembab yang mengandung humektan dapat mempertahankan kelembapan kulit.
3. Hindari Kandungan yang Keras
Dalam memilih produk perawatan tubuh dan kulit, hindari bahan-bahan keras yang dapat mengurangi minyak alami pada kulit. Penggunaan bahan yang terlalu keras pada produk skincare atau kosmetik, dapat menyebabkan peradangan hingga iritasi pada kulit.
4. Gunakan Humidifier
Humidifier sangat cocok digunakan jika Anda hidup di iklim yang kering. Penggunaan humidifer bisa membantu melembapkan kulit dan mencegah kekeringan saat kulit sering berada di ruangan ber-AC.
5. Batasi Mandi Air Panas
Jangan terlalu sering mandi menggunakan air panas jika ingin terhindar dari permasalahan kulit dehidrasi. Mandi air panas dapat menghilangkan minyak alami yang ada di dalam kulit. Hilangnya minyak alami pada kulit akan menyebabkan kulit kering hingga dehidrasi. Untuk mengatur keseimbangan minyak alami dalam kulit, sebaiknya gunakan air dingin saat mandi atau air suam-suam kuku.
6. Makan-makanan yang Seimbang
Mengatur pola makan yang sehat dapat membantu kulit terhindar dari dehidrasi. Bahkan mengkonsumsi makanan yang mengandung air seperti semangka, stroberi, tomat dan mentimun dapat menghidrasi kulit.
7. Lindungi Kulit dari Matahari
Perlu diperhatikan, saat kulit terpapar sinar UV matahari, aplikasikan tabir surya atau sunscreen untuk melindungi kulit dari buruknya pengaruh yang disebabkan. Gunakan tabir surya dengan SPF 30+ setiap hari baik di dalam maupun di luar ruangan. Selain itu, hindari aktivitas yang sering dilakukan di luar ruangan yang akan menyebabkan kulit terpapar sinar matahari secara langsung.
Saat kulit dehidrasi, ada rentang waktu penyembuhan dengan melembabkan kulit menjadi normal kembali. Dengan mengikuti tata cara mengatasi kulit dehidrasi secara konsisten, permasalahan kulit akan berkurang secara berkala. Itulah informasi soal tanda kulit dehidrasi dengan cara mengatasinya melalui perawatan kulit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H