kulit yang sehat dan terawat. Namun sayangnya, tidak semua individu bisa merasakan hal tersebut. Untuk orang yang memiliki permasalahan kulit akibat faktor genetik seperti rosacea, harus merasakan kegetiran karena penyakit kulit yang dideritanya.Rosacea adalah masalah kulit kronis yang umum terjadi dan dapat membuat penderitanya merasa minder karena perubahan pada wajahnya. Kondisi yang disebabkan oleh rosacea ini diawali dengan kemerahan di area pipi, hidung, dagu, atau dahi. Gejala seperti ini umumnya terjadi pada wanita berusia 30 tahun ke atas. Wanita dengan warna kulit yang terang lebih sering mengalami rosacea yang datangnya secara tiba-tiba. Rosacea biasanya bertahan selama beberapa minggu, namun tidak sedikit juga yang merasakannya hingga hitungan bulan.
Setiap orang ingin memilikiUntuk mengetahui lebih dalam soal rosacea, ketahui juga gejala dari penyakit kulit yang satu ini. Berikut adalah beberapa gejala dan penyebab umum rosacea:
1. Kemerahan pada wajah: Area di pipi, hidung, dagu, dan dahi bisa menjadi merah dan terlihat seperti ruam atau kemerahan terus-menerus.
2. Pembuluh darah tampak: Pembuluh darah kecil di wajah dapat terlihat lebih jelas dan tampak seperti garis-garis merah halus.
3. Benjolan dan pustula: Beberapa orang dengan rosacea mengalami benjolan merah kecil atau pustula yang mirip dengan jerawat.
4. Kulit mengering dan terasa gatal: Rosacea dapat menyebabkan kulit menjadi kering, terasa gatal, bahkan mengelupas di beberapa kasus.
5. Mata kering dan iritasi: Rosacea ocular atau ocular rosacea bisa menyebabkan mata kering, terasa gatal, dan merah.
6. Pembengkakan: Beberapa orang dengan rosacea bisa mengalami pembengkakan di wajah, terutama pada hidung, yang disebut rinofima.
Setelah mengetahui gejala-gejalanya, penyebab Rosacea masih belum bisa dipastikan. Namun ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya, antara lain adalah:
1. Faktor Genetik
2. Kelainan Pembuluh Darah
3. Paparan sinar matahari
4. Reaksi Peradangan
5. Bakteri
6. Makanan dan Minuman
Dari beberapa gejala rosacea di atas, terdapat empat jenis rosacea, yaitu:
1. Rosacea Eritematotelangiektasis
Jenis rosacea yang satu ini ditandai dengan wajah yang memerah. Akibat kemerahan itu, pembuluh darah yang ada di permukaan kulit terlihat sangat jelas.
2. Rosacea Papulopustular
Untuk jenis rosacea yang ini, permukaan kulit akan terlihat kemerah-merahan secara terus menerus dan disertai dengan benjolan seperti jerawat.
3. Rosacea Fimatosa
Rosacea fimatosa ditandai dengan hiperplasia kulit yang kondisi kulitnya menebal dan tekstur kulitnya tidak rata akibat nodul yang tidak beraturan.
4. Rosacea Okular
Berbeda dengan beberapa jenis rosacea di atas, rosacea okular kerap dialami pada kulit yang ada di area mata.
Meskipun permasalahan kulit yang satu ini datangnya tidak terduga, namun cara penyembuhan rosacea secara ampuh belum ditemukan. Hanya saja, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar kulit yang sedang terkena rosacea dapat terlindungi dengan baik. Gunakan sunscreen dan lakukan perawatan pada kulit agar rosacea dapat teratasi dan gejala yang dialami bisa berkurang secara bertahap. Jika rosacea pada kulit semakin parah, segera konsultasikan kepada dokter atau ahlinya untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H