Ketiga adanya efek samping penggunaan obat anti inflamasi nonsteroid (misalnya ibuprofen dan aspirin) dan obat golongan penghilang rasa sakit secara sembarangan tanpa petunjuk dokter.
Keempat yang cukup sering diabaikan adalah masalah psikologi (misalnya cemas dan stres). Seseorang yang mengalami gangguan stres dan kecemasan dapat memiliki peningkatan kadar asam lambung tinggi sehingga menyebabkan kekambuhan sakit maagnya.
Kelima kebiasaan merokok dan minum alkohol, serta terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas/asam, berminyak, santan, caffeine (kopi), soda, coklat dan makanan lain yang sulit dicerna tubuh di mana dapat memperberat sakit maag seseorang.
Keenam adalah beberapa kondisi penyakit lain yang memengaruhi organ lambung seperti penyakit GERD/ refluks gastroesofagus (pergerakan balik asam lambung menuju kerongkongan), penyakit batu empedu, radang pankreas, penyakit chrone, iskemia usus (berkurangnya aliran darah di usus), penyumbatan dan radang pada usus, penyakit celiac, penyakit hernia hiatus (bagian lambung menonjol ke dalam diafragma), tumor/kanker lambung.
Nah itulah sebab dan akibat dari sakit maag yang bisa dialami semua orang. Di artikel selanjutnya kita akan membahas apa bahaya sakit maag jika tidak ditangani dengan serius dan bagaimana pencegahannya supaya tidak menjadi fatal dan berujung pada kondisi semakin parah dan mematikan. Semoga sahabat semua selalu diberikan kesehatan dan umur panjang.
Salam
Dr. Wahyu Triasmara (DrW)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H