Mohon tunggu...
Wahyu Triasmara
Wahyu Triasmara Mohon Tunggu... Dokter - Owner Klinik DRW Skincare

Seorang manusia biasa kebetulan berprofesi dokter yang ingin berbagi cerita dalam keterbatasan & kesederhanaan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Lulusan S2 UI Itu Minta Disuntik Mati

10 Agustus 2014   17:02 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:54 1838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1407639572597873083

[caption id="attachment_337460" align="aligncenter" width="630" caption="Sumber gambar: Kompas"][/caption]

Prestasi dalam akademis terkadang tidak menjamin seseorang bisa sukses dalam segala hal. Ignatius Ryan Tumiwa, pria penderita depresi yang sempat menyatakan keinginannya untuk disuntik mati, menurut informasi yang kami peroleh ternyata pernah menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Indonesia.

Cukup mengejutkan ternyata Ryan lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,37. "Saya sempat melanjutkan kuliah sampai S-2 di UI. Saya pilih jurusan Ilmu Administrasi dan lulus tahun 1998," ungkapnya ketika ditemui oleh  wartawan dari kompas yang turut mewawancarainya.

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berpotensi dicegah.  Cara terbaik untuk meminimalkan risiko bunuh diri adalah dengan mengetahui faktor risiko dan mengenali tanda-tanda peringatan seseoarang akan melakukan bunuh diri.

Jika anda memahami tanda-tanda ini dengan serius dan tahu bagaimana melakukan pendekatan dengan mereka. Anda bisa saja menyelamatkan nyawa seseorang.

Apakah Ada Faktor Risiko Bunuh Diri?

Menurut penelitian ysng dilansir webMD faktor risiko untuk bunuh diri bervariasi menurut usia, jenis kelamin, dan kelompok etnis. Dan faktor risiko sering terjadi dalam kombinasi.

Lebih dari 90% orang yang meninggal karena bunuh diri mengalami depresi secara klinis atau gangguan mental lainnya. Banyak juga orang yang meninggal karena bunuh diri memiliki masalah penyalahgunaan zat / obat-obatan terlarang.

Peristiwa yang menjadikan seseoarng traumatis ditambah dengan faktor risiko lain, seperti depresi juga dapat menyebabkan seorang memiliki ide untuk bunuh diri.

Faktor risiko lain untuk bunuh diri yang lain adalah:

- Riwayat keluarga dengan gangguan mental atau penyalahgunaan zat terlarang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun