Mohon tunggu...
Dr. Dewangga Yudhistira
Dr. Dewangga Yudhistira Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Cogito Ergo Sum - Descartes

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

RUMPI: Ruang Sunyi untuk Bermimpi

19 September 2023   15:55 Diperbarui: 19 September 2023   15:56 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Gemerlap lampu dan suara kendaraan menjadi salah satu ciri khas keramaian disuatu kota. Keramaian menjadikan salah satu tempat kita untuk melepas perkara duniawi. Artinya melepas kelelahan setelah bekerja dan aktivitas yang bermakna. Namun, terkadang kita lelah dengan suasana keramaian dan kebisingan. Sejenak kita merehatkan badan diruangan sunyi untuk bermimpi". Proses berfikir imajinatif seseorang tentunya berbeda-beda, ada yang suka dengan keramaian sembari menikmati seduhan kopi dan ada yang memilih ruangan sunyi untuk bermimpi "RUMPI". Walaupun proses dialektik didapatkan dari teman, atau lawan bicara. Namun kesendirian dan kesunyian diperlukan untuk merefleksikan diri dari emosi, suasana hati, prespektif dan motivasi.

Sudah tidak heran lagi, banyak ilmuwan menyisihkan waktunya untuk mencurahkan konsepnya melalui tulisan cemerlang dengan suasana yang sunyi. Artinya kesunyian tidak berarti sunyi. Sunyi merupakan salah satu dimana suasana menjadi hening sehingga proses berfikir menjadi lebih baik. Namun tidak semua menyukai suasana sunyi dan terkadang takut dengan suasana sunyi. Takut yang dimaksud disini adalah takut karena persepsi diri karena ruangan tersebut dan takut karena tidak ada teman untuk berargumentasi.  

Sunyi tidak dapat diartikan sendiri, dan Kesendirian tidak dapat diartikan sunyi. Artinya sunyi adalah berhubungan dengan suatu ruangan yang kosong didalam ruangan tersebut seseorang dapat  bertengkar  pikiran untuk berfikir dan mencurahkan pikiran melalui tulisan dan sebagainya. Selanjutnya kesendirian adalah seseorang yang sendiri tidak ada teman bicara namun dalam keadaan tersebut ada proses berfikir untuk bermimpi dan mencurahkan konsep. Jadi sendiri dan sunyi dapat digunakan untuk mengoptimalkan gagasan kita.

Namun ruangan yang sunyi memiliki makna filosofi yang mendalam. Ruang sunyi mengajarkan kita untuk belajar berbicara dengan diri sendiri secara mendalam, ruang sunyi mengajarkan kita untuk melihat terang dan kegelapnya dunia, dan terkadang ruang sunyi adalah sahabat yang paling mengerti teentang diri kita sendiri. 

Arti Proses bermimpi tidak hanya ketika kita terlelap tidur. Proses bermimpi dapat diartikan  mimpi yang sadar atau melukis imajinasi diruang pikiran. Ruang pikiran tanpa adanya mimpi? .. artinya seseorang tersebut dalam proses tidak berfikir secara imajinatif. Bahayanya ketika kita tidak pernah menggunakan ruang pikiran untuk berfikir dan bermimpi, sulit untuk menyusun energi didalam diri. Seperti filosof Descrates berkata "cogito ergo sum" artinya kita berfikir maka kita ada. 

Pada dasarnya manusia adalah mahluk pemimpi dan pembelajar sehingga mulai berawal dari mimpi menimbulkan energi sebagai peluru untuk menembus tak terhingga. Ruang sunyi adalah cara untuk bagaimana seseorang dapat berfikir dan mengabstraksi sesuatu hal yang menurutnya bermakna.  Mulai dari bermimpi dalam ruangan yang sunyi akan timbul sebuah paradigma baru sehingga dapat dituangkan dalam konsep cemerlang yang kedepannya dapat digunakan untuk kita semua. RUMPI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun