Sebagai warga Indonesia yang memiliki Timnas dengan pelatih STY yang sangat perhatian terhadap timnya mukai dari hal kecil makanan dan kesehatan timnya, sangat bangga pernah memiliki pelatih hebat Shin Tae Yong. Walau kadang malu dengan berbagai politik dan anti kritik yang menjamur, menendang orang-orang yang tak lagi sejalan, menghalalkan segala cara demi kepentingan pribadi dan golongan.
Indonesia yang kerap berganti pelatih dengan durasi yang rata-rata cukup singkat pastinya mempunyai pertimbangan tersendiri demi kebaikan Timnas. Kandidat pengganti Pelatih STY akan diumumkan pekan depan. Semoga rumor yang beredar seperti mantan narapidana, terlibat judi online atau siapapun nanti yang akan terpilih, semoga mampu membawa Timnas mencetak prestasi - prestasi unggulan.
Pelatih baru Timnas tentunya harus siap dengan kenyataan yang kedepannya sudah dapat diprediksi. Artinya, pecinta sepak bola nasional tentunya akan menuntut prestasi yang lebih dari saat ini. Secara tidak langsung, prestasi saat ini akan menjadi patokan pencapaian, terlebih jika kedepannya prestasi akan merosot secara otomatis akan menjadi pembanding.
Pelatih baru Timnas pastinya harus memiliki kemampuan minimal sama dengan pelatih STY. Mengapa demikian? Pelatih bertugas melatih seseorang atau sesuatu hingga pada kurun waktu tertentu akan menjadi kebiasaan. Jika Timnas belum terbiasa dengan gaya pelatihan STY maka Timnas akan kembali pada gaya lama. Artinya ada kemungkinan penurunan prestasi jika kualitas pelatih dibawah pelatih STY.
Apapun yang akan terjadi kedepannya dan karena alasan apapun yang menyebabkan hal ini terjadi. Pastinya Pelatih Shin Tae Yong layak mendapatkan tempat yang lebih baik lagi. Maju terus Timnas dan tetap semangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H