Mohon tunggu...
dr HelgaYolanda
dr HelgaYolanda Mohon Tunggu... Dokter - Medical Doctor

Follow, Komen dan Like ya.. Aktivis pendidikan anak| Mompreneur, Owner Brand Skincare|Batik enterpreneur| Founder a Preschool and Kindergarten| Certified Counselling Child and Adolescents| Certified Early Childhood and Care Education| Certified Hypnosis and Hypnotherapist| Certified Professional Fengshui Master| Certified Tarot Card Reading Masterclass

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Natal Jadi Berkat bukan Sekedar Tanggal di Kalender

23 Desember 2024   20:27 Diperbarui: 24 Desember 2024   12:44 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar : Natal 2024. Sumber Gambar : dokumentasi pribadi

Natal bukan hanya tanggal 25 Desember yang selalu tertera di kalender. Meriah dengan penuh hiasan dekorasi cantik, gemerlap lampu yang menambah keindahan malam yang dingin. Acara tukar kado Natal 2024 dan tahun baru 2025 jadi acara penutup akhir tahun. Baju baru dan barang baru lainnya yang spesial disiapkan di hari Natal 2024. Berbagi dan kirim-kirim parsel Natal 2024 kepada handaitaulan. Libur panjang Natal 2024 yang banyak dimanfaatkan pekerja untuk berlibur bersama keluarga. Hari kelahiran Juru Slamat bagi umat Kristiani tentunya perayaan misa malam Natal 2024 dan misa Natal 2024 di gereja.

Bagi Dokter Helga yang tidak merayakan Natal 2024, namun Natal 2024 dimaknai dengan kasih. Kasih yang tulus tentunya akan kembali ke kita, layaknya hukum tabur tuai. Kasih adalah perbuatan. Dengan kasih, Allah telah menurunkan anaknya yang tunggal ke dunia ini untuk menyelamatkan umat manusia. Telah lahir Juru selamat manusia di Kota Betlehem.  Kasih itu memberi dan berkorban, bukan pencitraan dan bukan mengharap imbalan. Rekan-rekan yang merayakan Natal 2024 pun berbagi parsel Natal untuk Dokter Helga meskipun tidak merayakan, menerima dengan sukacita adalah wujud toleransi keberagaman.

Ilustrasi Gambar : Parsel Natal 2024. Sumber gambar : Dok. pribadi.
Ilustrasi Gambar : Parsel Natal 2024. Sumber gambar : Dok. pribadi.

Makna Natal 2024

Ilustrasi Gambar : Jadi Berkat. Sumber Gambar : Dokumentasi pribadi.
Ilustrasi Gambar : Jadi Berkat. Sumber Gambar : Dokumentasi pribadi.

Makna Natal 2024 sesungguhnya tentang cinta, kasih, memberi, berbagi, memaafkan, peduli, kebaikan, ketulusan, melayani dan masih banyak hal positif lainnya untuk Natal 2024. Bukan hanya menghias pohon natal, menghias rumah, restoran atau tempat umum lainnya, tapi kita juga harus menghias diri agar lebih baik.

Dalam 1 Petrus 3:3-4 : perhiasanmu janganlah secraa lahiriah, yaitu dengan mengeang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu adalah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tentram, yang sangat berharga di mata Allah.

Ketika seorang anak merantau ke Ibukota demi mewujudkan cita-citanya lalu disaat Natal pulang ke kampung halaman dengan sukacita membelikan baju baru atau makanan mungkin untuk inang boru, bapa tua, uda, tulang, nan tulang atau lainnya. Damai kasihNya sangat kental terasa penuh sukacita menjadi berkat bagi banyak orang di Natal 2024 ini.

Kasih Natal juga dapat menjadi teladan bagi umat non Kristen untuk  terus menebar kasih kepada sesama. Kita bisa berbagi berkat dengan membagikan nasi kotak di jalan kepada mereka yang membutuhkan. Kita juga dapat menjadi berkat bagi anak-anak panti asuhan yang menjalani kehidupan mungkin tak seberuntung kita. Mengunjungi panti werda berbagi kasih dengan oma opa yang mungkin membutuhkan perhatian dan kasih.

Ilustrasi Gambar : Bersama oma opa di panti werda. Sumber Gambar : Dok. Pribadi.
Ilustrasi Gambar : Bersama oma opa di panti werda. Sumber Gambar : Dok. Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun