PCOS adalah kumpulan gejala pada wanita usia subur berupa tidak datang menstruasi (amenore), tumbuh rambut kumis atau janggut (hirsutisme) dan ovarium membesar polikistik, akibat gangguan hormonal yaitu produksi hormon androgen dari ovarium  meningkat/berlebihan. Oleh kerena itu diagnosis penyakit ini selain di temukan gejala klinis diperlukan pemeriksaan laboratorium kadar hormon FSH, LH, estrogen dan androgen, serta pemeriksaan USG untuk melihat gambaran poli kiste pada ovarium. Angka kejadian kelainan ini sekitar 5% dari wanita usia subur, 80% dari PCOS ini menyebabkan kemandulan/infertilitas.
Penyebab PCOS belum diketahui secara pasti. Ditemukan kelainan umpan balik hipotalamus-hipofisis-ovarium (HPO) menyebabkan peningkatan secara belebihan hormon LH yang akan merangsang sel-sel teka indung telur untuk memproduksi hormon androgen, peningkatan hormon androgen ini semestinya menghambat pelepasan LH tetapi ini tdk terjadi, diduga reseptornya yang terganggu, peristiwa ini terus berlangsung sehingga indung telur membesar membentuk gambaran kiste dan banyak yang disebut dengan polikistik.Â
Didapati juga peningkatan aktivitas simpatis yang merangsang kelenjar adrenal untuk menghasilkan kortisol dan DHES plasma, senyawa ini merupakan prekursor/sumber untuk pembentukan hormon androgen di ovarium. Akibat peningkatan kortisol dan androgen plasma akan mengganggu kerja insulin di sel-sel tubuh, selain tampak kegemukan/obesitas, pasien akan mengalami kencing manis karena terjadi resistensi hormon insulin.
Pengobatan penyakit ini meliputi: perubahan gaya hidup, obat-obatan: anti androgen, pemicu ovulasi dan obat kencing manis, laparascopic ovarian drilling dan akupuntur.
Adapun manfaat terapi akupuntur pada PCOS melalui:
1). Beberapa penelitian mengungkapkan terjadi peningkatan ekspresi protein reseptor androgen di hipotalamus preoptik medialis sehingga terjadi penurunan gonadotropin dan LH, selanjutnya akan memperbaiki aksis HPO.
2). Akupuntur dapat menekan aktivitas simpatis yang berlebihan sehingga produksi kortisol dan DHES plasma oleh kelenjar adrenal akan menurun, penurunan prekursor androgen ini akan menekan produksi hormon androgen.
3). Dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa akupuntur selain merangsang sel-B pankreas untuk menghasilkan insulin juga dapat memperbaiki kerusakan reseptor insulin di sel-sel tubuh sehingga resistensi insulin dapat dihindarkan.
4).Telah lama diketahui akupuntur dapat menurunkan berat badan pada orang obesitas.
Karena susahnya keberhasilan dalam pengobatan terhadap penderita PCOS, maka kombinasi obat-obatan dan akupuntur merupakan solusi yang tepat, keduanya dapat saling mendukung untuk kesembuhan pasien.
KEPUSTAKAAN
1. Zhao ZQ. Neural Mechanism Underlaying Acupuncture. Progress in Neurobiology. 2008; 85: 355-75.