Mohon tunggu...
Dedi Rahmat Hidayat
Dedi Rahmat Hidayat Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Man Jadda Wa Jadda, Siapa bersungguh-sungguh akan mendapatkan keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kecelakaan Aneh

16 Maret 2014   22:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:52 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Alkisah, suatu ketika dan konon di suatu tempat antah berantah yang dipimpin oleh pimpinan negara yang sangat absurd dengan segala keabsurdannya dibantu oleh para petinggi negeri yang masih keroco, kerabat dan kolega yang saling terkait erat tanpa bisa ditandingi apalagi oleh para bekas pemimpin zaman gaya lama, gaya baru dan gaya supremasi (gala, gabu, garasi), mempunya kumpulan perwakilan rakyat jelata (kuper-aje) pada suatu hari akan mengadakan kunjungan kenegaraan untuk studi banding menggunakan dana rakyat yang dikumpulkan dari upeti dan hadiah sehingga dapat menyewa pesawat super mewah dengan 3 lapangan tenis, 2 kolam renang olimpic, 2 ballroom dan 2 buah diskotik dengan Dj super mahal yang akan mengantarkan mereka untuk memperlajari cara membuat tempe dan  tahu dengan teknologi terkini di negara yang tidak punya kedele, sehingga tempe dapat dibuat dari sampah.

Perjalanan yang dilakukan sangat meriah karena mereka boleh membawa keluarga mereka semua dengan kakek, nenek, tante, oom, kakak, dedek, abang, teteh dan bibi untuk memenuhi pesawat tersebut sehingga mereka berangkat dengan suka cita dan gembira.

Tanpa mereka sadari ternyata setelah satu jam pesawat tidak dapat dibaca radar karena terbang sangat rendah dan arahnya berbelok 45 derajat dan  tidak pernah sampai tujuan sampai tiba-tiba terkena portal jalan di dekat negara blakutexlodexblodeqblogh, akhirnya peaswat pecah berserakan. Semua penumpang terlempar keluar dan bergelimpangan.

Setelah kehebohan yang membahana dan menggelora berita jatuhnya pesawat di barengi dengan meluncurnya BPTCPT (Badan Penanggulangan CePaT) yang akan menyelidiki dan menolong seluruh penumpang dan awak, namun sampai di lokasi ternyata semua penumpang telah di kubur dengan baik oleh seluruh masyarakat  blakutexlodexblodeqblogh, saat di wawancara pemimpin blakutexlodexblodeqblogh berkata bahwa semua penumpang telah dikuburkan dengan baik, saat ditanya adakah yang masih hidup karena terlihat kecelakaan tidak terlalu parah karena hanya menabrak portal, jawabannya :"sebenarnya separuh dari penumpang masih bernafas, namun kami sudah tidak percaya lagi kepada pemerintahan oleh kelompok ini maka kami tidak percaya semuanya hidup dan kami kubur semuanya dan permasalahan kami selama ini selesai karena akan ada pemilihan baru lagi untuk pemerintahan yang baru". BPTCPT : ?????????!!!!@@@!@!!#$#$$%%$$^%^&*&&**&*(())(*^%$$##@!@!@???????????

Maaf hanya humor belaka dan tidak bermaksud menyinggung siapa-siapa.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun