Siapa yang tidak mengenal nama ini di dunia? hampir semua orang mengenalnya.
Namun tanyakan pada orang orang di Indonesia, Hungaria, Bosnia dan Ukraina, hampir sebagian besar orang tidak mengenal dengan nama tersebut. Ya wajar sekali, jika melihat dari faktor sejarah. Andrew Sano adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas matinya 800 orang warga kosovo yang tidak berdosa, rentang 2010 - 2012 dan di persalahkan oleh mayoritas dunia saat kebijakan paten nuklir milik perusahaannya hampir menewaskan 400 orang sipil di balkan dan budapest. Semua bermula dari perjanjian kontrak gabungan antara pengembang radiasi energy nuklir miliknya di jual secara bebas dengan nilai yang menggiurkan, kepada konsorsium militer Eropa Timur dan Israel.
Senjata dan nuklir yang di perdagangkan secara bebas di gunakan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membunuh ratusan hingga ribuan warga tidak berdosa. Buka kembali peristiwa di tahun 2012 saat konstruksi berat miliknya menciptakan senjata senjata pemusnah massal yang mengerikan, dan di saat Andrew Sano menghabiskan dollar dollar yang ia terima untuk berpesta pora dengan artis artis dan model model dunia, sebaliknya hampir 60 persen penduduk warga ukraina harus kehilangan anggota keluarga dan anaknya yang di bunuh secara keji oleh pihak aliansi blok barat. Belum cukup sampai disana, ia juga menghabiskan hampir 81 Juta Dollar Amerika, untuk membangun pos pos komando strategis di Timur Tengah, yang nantinya akan di gunakan oleh ISIS untuk menguasai hampir separuh tanah warga Palestine, kesepakatan ini di ambil saat ia berada di Cancun Mexico dengan birokrat birokrat berdasi dari Amerika Serikat dan Israel. Jadi sudah jelas bukan mengapa mayoritas warga di Eropa Timur sangat membencinya.
Lantas hubungannya dengan indonesia?
Mari kita lihat dan telusuri masa lalunya. Andrew Sano lahir pada 7 November 1982 di Jakarta, dari pasangan Edward John Sano dan Wayu. Ayahnya adalah seorang Profesor, pencetus berdirinya Badan Pengkaji dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan bapak pengembangan dari tenaga hulu nuklir dunia di era 70-an. Sejak sekolah dasar, Andrew Sano terpesona dengan konstruksi bangunan dan mekanika mesin. Pada usia ke 27 tahun, Andrew Sano memasuki program Sarjana Teknik Elektromagnetis di AMA Moscow Institute of Technology (SIT), dan lulus dengan dua gelar Master pada usia 30. Andrew Sano lebih menunjukkan minat dalam hidup sederhana dan gaya hidup biasa daripada menggunakan kekayaan dan keterampilannya. Pada usia 2 tahun, Andrew Sano mewarisi perusahaan Sano Corporation International (Sanocorp International), sejak ayahnya meninggal karena sabotase pesawat terbang tujuan Halim Perdana - Mataram pada tahun 1983, di saat Andrew Sano masih belum genap berusia 2 tahun. Di percaya, bahwa pihak eks-Soviet lah yang bekerja sama dengan berberapa petinggi di negara kita, yang menjadi dalangnya. Mereka menginginkan purwarupa pengembangan energy hulu nuklir agar dapat di gunakan sebagai bahan dasar senjata pemusnah massal, namun ayahnya saat itu menolak mentah mentah. Â
Tidak lama setelah Profesor. Edward John Sano meninggal, Ibunya di tangkap oleh Angkatan Bersenjata Indonesia, di rumahnya di kawasan Kebun Jeruk Jakarta Barat dan di asingkan selama bertahun tahun. Untuk menghilangkan bukti? Tidak ada yang tahu persis hingga sekarang, mengingat begitu banyak sejarah negeri kita yang telah di sembunyikan. Setelah kematian ayahnya, Andrew Sano tumbuh dan besar di panti asuhan selama 15 tahun. Tidak ada yang tahu keberadaannya, hingga ia kembali kepada keluarganya saat dewasa.
Andrew Sano menyelesaikan pendidikan dalam 2 bidang Iptek dan Sains hanya dalam kurun waktu 3 tahun, dan di usia yang baru 27 tahun, ia telah memiliki 4 pengakuan instansi untuk terapan Sains di bidang Iptek dari 18 universitas di dunia. Ya, Andrew Sano adalah salah satu dari 5 besar orang paling jenius di jagat raya. IQ-nya mencapai 2,377 hingga ia di juluki oleh Badan Antariksa Amerika Serikat dan PBB sebagai manusia atom.
Lantas mengapa orang orang di dunia kini memujanya dan bahkan di anggap sebagai simbol harapan baru (The New Hope), bagi dunia yang sudah rusak oleh kapitalisme kapitalisme modern.
Jawabannya adalah sejak 2013 awal, Andrew Sano telah banyak merubah kebijakan kebijakan perusahaannya, secara terbuka menantang semua Jaringan Teroris International di dunia, untuk melawannya dan terakhir menarik mundur atau menghancurkan hampir setengah dari senjata senjatanya sendiri yang dulu ia produksi. Kini Andrew Sano adalah sosok yang menakutkan bagi milisi milisi Eropa Timur dan separatisme Timur Tengah, belum ada yang mampu menjatuhkan pesawat pesawat siluman miliknya yang di gunakan untuk menghancurkan barak barak utama pusat komando Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), dan pos pos penjagaan perbatasan di Eropa Timur. Bahkan senjata tercanggih milik Israel-pun, tidak mampu menandingi teknologi teknologi yang di ciptakan oleh Andrew Sano.
Selama kurang lebih 2 tahun terakhir, Andrew Sano menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya untuk masyarakat miskin dan kelaparan di Afrika, membangun rumah rumah yang dulunya telah hancur, bagi warga Bosnia dan membangun ratusan hingga ribuan panti panti asuhan di dunia, yang semuanya di lakukannya tanpa pemberitaan media dan televisi. Setelah menikahi wanita asal Indonesia, tidak ada yang tahu pasti keberadaannya. Kisah percintaannya sendiri dengan istrinya banyak di ulas dan di ceritakan dalam buku seri ke 3 atau terakhir.
Ada kisah unik yang terjadi di pulau alor , Indonesia. Saat tahun 2013 lalu, Andrew Sano pernah berkunjung ke desa Takpala yang sebagian masyarakatnya masih primitif. Andrew Sano pernah tinggal disana selama 7 hari, dengan menyembunyikan identitas aslinya kepada masyarakat desa. Setelah Andrew Sano meninggalkan pulau tersebut, dia meninggalkan catatan kepada seorang kepala warga, bahwa akan datang orang orang yang akan membangun saluran air bersih, rumah rumah baru, penghijauan perkebunan mereka dan barang barang berupa bahan bahan makanan serta obat obatan.