Mohon tunggu...
Anton Muhibuddin
Anton Muhibuddin Mohon Tunggu... -

Peneliti, pengamat, dan praktisi. Usia 32, Menyelesaikan PhD. pada tahun 2005, Aktifis beberapa organisasi sosial di Indonesia, Dosen di Universitas Brawijaya dan beberapa perguruan tinggi lain, aktif melakukan penelitian, saat ini sedang berada di Jepang untuk penelitian tentang Bioethanol.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

13 Jenis Makanan Pencegah Diabetes

28 April 2010   13:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:32 4675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Saat ini lebih kurang 35 % penduduk di dunia terancam diabetes. Coba sembuhkan dengan mengkonsumsi makanan berikut ini secara rutin:

1. Apel
Hasil penelitian di Finlandia membuktikan bahwa orang yang rutin makan apel atau makanan lain yang mengandung quersetin menderita diabetes dan kematian akibat jantung 20 persen lebih sedikit dari yang tidak. Sumber quercetin lainnya adalah bawang, tomat, sayuran berdaun hijau, dan buah-buahan.
2. Kayu manis
Kayu manis yang biasa kita gunakan sebagai bumbu dapur ternyata memiliki khasiat yang dahsyat. Sebuah studi di Human Nutrition Research Center di Beltsville, Maryland, mengemukakan bahwa ½ sendok teh kayu manis setiap hari dalam masakan kita dapat membuat sel-sel lebih sensitif terhadap insulin. Sehingga, sel akan mengubah gula darah menjadi energi.
3. Buah jeruk
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes cenderung memiliki kadar vitamin C dalam tubuh yang lebih rendah.
4. Ikan
Menurut American Diabetes Association. Kandungan omega-3 asam lemak dalam ikan salmon, sarden, dan sejenisnya dapat membantu menurunkan kolesterol menyumbat arteri-LDL dan trigliserida sekaligus meningkatkan tingkat HDL (baik) kolesterol.
5. Makanan Kaya Serat
Sebuah penelitian di University of Texas Southwestern Medical Center menemukan bahwa orang yang meningkatkan asupan makanan serat sebanyak 24-50 g (contoh: 2 biji wortel) sehari dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Dalam artikel tersebut penurunan kadar gula dalam darah tidak disebutkan secara rinci.
6. Kacang-kacangan
Semua jenis kacang-kacangan seperti kacang panjang, kacang tanah, dsb. Mengandung kadar lemak yang rendah kalori, serat yang tinggi, protein yang tinggi yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung. Serat akan memperlambat pelepasan glukosa ke aliran darah dan mencegah lonjakan gula darah yang dapat memperburuk diabetes dan membuat Anda merasa selalu lapar.
7. Teh hijau
Penelitian menunjukkan bahwa peradangan kronis yang disebabkan oleh makanan berlemak, kurang olahraga, kurang buah dan sayuran dapat meningkatkan risiko penyakit hepatitis dan menghalangi kemampuan tubuh untuk menyerap gula darah. Solusinya yakni dengan minum teh hijau atau jus jeruk.
8. Bayam dan sayuran hijau lain.
Semua sayuran hijau mengandung lutein, suatu karotenoid yang baik untuk mata. Senyawa ini sangat penting karena diabetes dapat melemahkan kemampuan mata. Sayuran juga merupakan sumber besar dari serat, vitamin B, zat besi, kalsium, dan vitamin C.
9. Coklat.
Para peneliti di Universitas San Fransisco menemukan bahwa coklat hitam meningkatkan sensitivitas insulin. Peningkatan insulin sangat penting untuk mencegah atau mengobati diabetes tipe 2. Cokelat juga menghasilkan penurunan yang signifikan pada tekanan darah, mengurangi LDL (kolesterol jahat), dan memperbaiki fungsi pembuluh darah.
10. Steak.
Kandungan steak antara lain protein, besi, dan vitamin B. Senyawa-senyawa ini adalah senyawa yang merupakan bagian dari profil lemak daging sapi yang disebut asam linoleat konjugasi (CLA). CLA bekerja untuk memperbaiki metabolisme gula darah yang terganggu dan bersifat anti-kanker.
12. Cuka.
Hasil penelitian di Arizona State University membuktikan bahwa dua sendok cuka yang dikonsumsi dapat membantu menurunkan gula darah. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa hanya dalam waktu satu jam, para penderita diabetes memiliki kadar gula darah 25 persen lebih rendah dibandingkan sebelumnya.

13. Minum 3 gelas air putih seketika setelah bangun tidur.

Hasil penelitian membuktikan bahwa pada saat seketika setelah bangun tidur, 3 gelas air putih yang mengalir dalam darah akan menyapu bersih kandungan gula darah dalam tubuh dan membuangnya bersama air seni.

Sumber:

Majalah Mens Health edisi April, 2010.

Anton Muhibuddin, Healthy Life.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun