Kuliah kerja nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Pelaksanaan KKN berlangsung selama 45 hari dan bertempat didaerah setingkat desa.Â
Salah satu program kerja mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 167 dalam rangka mewujudkan Desa Sadar Stunting dan Kebersihan (DESA DESI) yang bertempat di Desa Kamal, Kecamatan Arjasa adalah penyuluhan mengenai pencegahan stunting dan demonstrasi memasak sate lilit lele untuk makanan pendamping ASI (MP-ASI). Sasaran program kerja ini yaitu ibu-ibu yang mempunyai balita. Program ini dilaksanakan di Dusun Gumitir tepatnya di posyandu Manggis 41 pada hari Kamis (10/08/2023).
Kegiatan diawali dengan membantu kegiatan posyandu balita bersama kader Posyandu Dusun Gumitir dan bidan Desa Kamal. Posyandu di Dusun Gumitir bagian bawah terdapat di dua tempat, kegiatan posyandu di tempat pertama dimulai dengan melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran tensi ibu hamil, dan imunisasi pada balita. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan stunting kepada ibu-ibu yang hadir pada saat posyandu.Â
Kegiatan berlangsung baik dengan partisipasi aktif ibu-ibu dalam mengikuti penyuluhan stunting yang dilakukan, hal tersebut terlihat dari adanya beberapa ibu yang bertanya terkait pencegahan stunting yang efektif pada balita serta makanan bergizi apa yang harus diberikan kepada anaknya. Selanjutnya dijelaskan tentang resep makanan sate lilit lele yang bergizi dan berguna sebagai
MP-ASI pada balita.
Kegiatan di tempat kedua posyandu juga sama, akan tetapi ada perbedaan di tempat kedua yaitu dilakukan demonstrasi memasak sate lilit lele.
Bahan-bahan sate lilit lele:
- 300 gr daging lele
- 1 butir telur
- 3 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- kencur
- ruas jahe
- 1 lbr daun jeruk
- 2 butir kemiri
- sendok the ketumbar
- ruas kunyit
- 3 cabe merah
Cara memasak sate lilit lele: