Mohon tunggu...
Winda Oktavia
Winda Oktavia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

suka kucing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Universitas Negeri Malang HKn OFF B Sukses Lakukan Seminar Mimbar Kreatif 2024 dan Ungkap Fakta Mengejutkan tentang Dampak Kesehatan Mental

14 Desember 2024   08:36 Diperbarui: 14 Desember 2024   09:18 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto bersama kegiatan mimbar kreatif HKn 2024.

Malang, 13 Desember 2024 -- Mahasiswa Departemen Hukum dan Kewarganegaraan Offering B Angkatan 2023 Universitas Negeri Malang yang berkolaborasi dengan laboratorium Hukum dan Kewarganegaraan, telah berhasil mengadakan sebuah seminar mimbar kreatif yang bertema "Mental Health Awareness: Pengaruh Kesehatan Mental terhadap Kehidupan Sosial dan Produktivitas Mahasiswa". Dalam era modern saat ini, kesehatan mental menjadi topik yang semakin penting untuk dibahas, terutama di kalangan mahasiswa. Nabila Rachman (Mahasiswi Jurusan Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim), seorang pembicara dalam acara kesadaran mental, menekankan pentingnya memahami dampak kesehatan mental terhadap kehidupan sosial dan produktivitas akademik.

Dikutip dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mental yang sehat adalah keadaan tenang dan tentram batin seseorang sehingga dapat menikmati hidup, melakukan kegiatan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitarnya. Adapun faktor yang dapat memengaruhi kesehatan mental diantaranya: Faktor biologis, Faktor Lingkungan, dan juga Stress. Stres merupakan fenomena umum yang dialami oleh mahasiswa. Menurut Nabila, stres dapat memicu sistem saraf untuk menghasilkan hormon adrenalin dan kortisol. Meskipun stres dalam tingkat tertentu dianggap normal, stres berlebihan dapat mengganggu kesehatan mental seseorang.

Menurut data dari WHO tahun 2024 menunjukkan bahwa sekitar (25%) orang lanjut usia dan sekitar (5-15%) remaja di dunia mengalami masalah kesehatan mental. Gangguan kesehatan mental dapat berdampak signifikan pada: Fungsi kognitif, Afektif, Perilaku, dan Produktivitas akademik. Strategi Menjaga Kesehatan Mental adalah dengan: Fokus pada Diri Sendiri, yaitu memprioritaskan kebutuhan pribadi sebelum membantu orang lain. Menikmati Hobi, yaitu melakukan kegiatan yang disukai secara berkala. Manajemen Waktu, yaitu mengatur waktu produktif dan istirahat dengan baik. Konsultasi Profesional, yaitu jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau terapis jika mengalami kesulitan.

foto bersama kegiatan mimbar kreatif HKn 2024.
foto bersama kegiatan mimbar kreatif HKn 2024.

Dari materi yang telah diberikan, dapat disimpulkan bahwa kesehatan mental bukanlah sesuatu yang dapat diabaikan. Mahasiswa perlu memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara tekanan akademik, kehidupan sosial, dan kesejahteraan mental. Mental health harus selalu kita jaga agar tetap stabil, namun harus diperhatikan karena jika terlalu positif malah dapat menjadi toxic positivity. Jangan pernah ragu untuk meminta bantuan, tetap fokus pada diri sendiri, dan selalu peduli dengan pentingnya kesehatan mental.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun