KOTA BEKASI - Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban tenggelam secara terpisah. Temuan pertama atas nama Ahmad Gunawan (50) ditemukan tim SAR, Selasa (14/2) malam, sekitar pukul 22:40 wib. Korban kedua atas nama Putra (32) ditemukan Rabu (15/2) sekitar pukul 8.30 WIB.Â
 warga setempat dan pengelola Saung Keramba Preto, Situ Rawa Gede, sangat bersyukur  setelah  berhasil ditemukannya dua korban di  Saung Keramba Preto, Situ Rawa Gede.
"SAR gabungan di lanjutkan pencarian survivor atas nama Putra dengan menggunakan perahu mopel serta menggunakan metode jangkar. Pagi pukul 08.00 Wib tim penyelam dari kansar jakarta melakukan penyelaman untuk memaksimalkan pencarian," kata Koordinator Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono,Â
upaya tim SAR dalam mencari korban dengan membagi area pencarian menjadi 2 (dua) lokasi. Tim pertama melakukan pencarian di bawah permukaan air menggunakan aqua eye serta Underwater Search Device kemudian dilanjutkan dengan penyelaman di sekitar lokasi kejadian. Sementara, tim kedua Melakukan pencarian visual melalui jalur darat pada radius 50 Meter di sekitar lokasi kejadian. Unsur SAR gabungan dalam operasi SAR melibatkan puluhan personil yang terdiri dari Kantor SAR Jakarta, BPBD Kota Bekasi, Polsek Rawalumbu, Damkar Kota Bekasi, Kelurahan Bojong Menteng, Satpol PP Kota Bekasi, Koramil Rawalumbu, PMI Kota Bekasi, Panah Kawan, Katana Jatimulya, KORGAD Rescue, Al-Ummahat Peduli, HIRPALA, ESLAN Kota Bekasi, Pendekar Rescue, Garda Mantap, PATSAR, Langkah Petualang Peduli, YAKESMA Ambulance, RAPI CIKAL, dan Masyarakat.Â
Sementara itu, Pengelola Wisata Saung Keramba Preto, H Ujat Bahruddin Ansor, Â merasa terpukul dengan kejadian yang menimpa korban yang diketahui merupakan karyawannya tsb.
"Saya sangat terpukul dan kaget. Karyawan saya itu lagi renang tiba tiba tenggelam. Saya juga ikut nyemplung cari karyawan saya sampai kaki saya bengkak," ujar H Ujat,Â
Menurutnya, warga setempat juga sering renang di situ Rawa Gede. Selama ini tidak ada kejadian apapun. "Biasanya warga juga berenang gak apa apa bang. Karyawan saya itu lagi berenang tiba tiba tenggelam. Alhamdulillah keluarga korban ikhlas menerima takdir, dan ini pelajaran juga buat saya," terangnya.
Dengan kejadian ini, H Ujat Bahruddin Ansor akan melarang siapa pun berenang di situ Rawa Gede. Pihak pengelola akan menegur keras bagi siapa pun yang nekad mau renang di lokasi tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H