Mohon tunggu...
Dedi Parianto
Dedi Parianto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Kehidupan yang keras, jauh dari sanak saudara diharapkan menjadi cobaan untuk menempa jiwa, kegigihan, dan keuletan dalam meningkatkan derajat penghidupan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

TKW Dengan Profesi Ganda

19 Maret 2013   19:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:30 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia malam memang cukup menggiurkan. Tak heran, siapapun yang masuk ke dalamnya akan sulit untuk meninggalkannya. Begitu pula, Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja di Malaysia. Biasanya berawal dari penghasilan bekerja disektor Rumah Tannga (RT), pabrik, dan sebagainya rasa - rasanya gaji yang diterima hanya segitu - gitu saja. Atau ada juga yang awalnya tertipu oleh agen, dengan diimingi - imingi gaji besar untuk bekerja di pub, bar, atau diskotik. Atau juga bisa yang disebabkan oleh kasus human trafiking lainnya. Terlepas dari sebab - sebab tersebut, umumnya dari hari ke hari jumlah TKW dengan profesi ganda, umumnya yang berkaitan dengan dunia malam ini semakin bertambah. Kita lihat saja, mulai dari terangnya neon - neon Bukit Bintang, sampai ke Pulau Pinang, mudah ditemukan TKW - TKW yang mulai "bekerja" saat malam hari, berbaur dengan wanita - wanita seyempat, bahkan ada yang dari Vietnam, Filipina, Thailand, maupun Hong Kong. Dengan prospek bekerja di dunia malam bagi TKW di Malaysiakedepannya, serta modus operandi agen - agen yang semakin lihai dalam hingar bingarnya fenomena dunia malam, tak heran siapapun yang masuk ke dalamnya akan sulit untuk meninggalkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun