Mohon tunggu...
Dedi Parianto
Dedi Parianto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Kehidupan yang keras, jauh dari sanak saudara diharapkan menjadi cobaan untuk menempa jiwa, kegigihan, dan keuletan dalam meningkatkan derajat penghidupan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Calo TKI "Blusukan"

19 Maret 2013   19:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:30 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberadaan calo TKI turut menimbulkan efek positif dan negatif yang berkepanjangan. Positifnya, calon TKI bisa dengan cepat dan merasa nyaman untuk segera bekerja di luar negeri, dengan catatan kepercayaan si calon TKI ini diterima dengan penuh tanggung jawab oleh calo TKI. Negatifnya, keberadaan calo TKI ini membuat proses pendataan dari pemerintah semakin sulit karwna tidak terorganisir, serta calo TKI yang juga memungkinkan celah untuk terjadinya tindak pelanggaran aturan imigrasi, bahkan tindak kriminal dalam skala internasional atau yang melampaui batas teritorial suatu negara. Alih - alih banyak efek positi dan negatif, peran calo - calo dalam pemberamgkatan TKI ke lyar negeri tak kunjung surut, bahkan bisa dibilang pangsa pasarnya terus bertambah, salah satu hasil dari "blusukan" ke kampung - kampung dengan pendekatan personal. Hingga pada akhirnya, baik keluarga, atau tetangga hanya bisa memberi saran, bagi calon TKI yang akan berangkat keluar negeri, sebaiknya memilih jalan yang sudah terbukti bisa menjamin bisa bekerja di negara tujuan dan selamat sampai kembalu di kampung halaman. Kalaupun harus ada calo, usahakan juga melalui PJTKI yang bisa diandalkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun