[caption id="" align="aligncenter" width="540" caption="http://4.bp.blogspot.com"][/caption]
*
Ya Allah yang kucinta...
.
Aku paham
Doa adalah bentuk rindu paling diam
Terus merindu meski airmata turun perlahan
Terus merindu meski hasrat sulit diredam
.
Ya Allah yang kucinta...
.
Inikah yang disebut rindu paling puitis?
Menghadirkan Engkau di antara doa-doa yang terlantun romantis?
Dzikir terasa manis
Dan kedua mata kian gerimis..
.
Ya Allah yang kucinta...
.
Bolehkah aku bertanya?
Siapa yang sedang menyebutku dalam doa?
Hingga ia kuat terjaga di sepertiga malam dan bermunajad penuh air mata
Yang membuat ia semakin dekat dengan Engkau dan Engkau pun mencintainya
.
Maka, Ya Allah yang kucinta...
Cintakanlah aku padanya...
.
Jagalah kemurnian hati ini
Jagalah kemurnian niat ini
Sebab niat yang mulia adalah hakikat cinta
Sebab tiada lain selain ridha-Mu yang kupinta, bersama ia—menuju jannah...
Pondokan Ikhlas, 10 November 2014
Salam hangat dan semangat dari DP Anggi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H