Ledakan besar mengguncang negara lebanon tepat pada tanggal 4 agustus 2020 di Beirut ibu kota lebanon. Ledakan yang terjadi pada selasa petang (4/8/2020) ini memperlihatkan betapa dahsyatnya kerusakan yang di timbulkan. Ledakan yang terjadi tentu membuat seluruh masyarakat dunia khawatir tentang akan keadaan terkini di lebanon.Â
Tentunya hal ini tidak hanya mengagetkan seluruh masyarakat dunia khususnya masyarakat di beirut lebanon pasalnya tak hanya ledakan yang terjadi, ledakan di beirut lebanon dilaporkan menghasilkan gelombang seismik yang setara dengan gempa berkekuatan magnitudo 3.3 SR, Saat terjadi ledakan tentunya masyarakat lebanon sedang menjalani aktivitas tanpa mengetahui akan terjadi ledakan yang merenggut banyak nyawa tersebut.Â
Video yang di unggah ke media sosal menunjukan ledakan besar berbentuk seperti jamur besar dan menghancurkan bangunan ledakan tersebut terjadi menjelang putusan dalam persidangan atas pemburnuhan mantan PM Rafik Hariri pada tahun 2005.
Ledakan menghancurkan gedung-gedung yang jaraknya beberapa ratus kaki dari pusat ledakan yang diduga di pelabuhan puluhan orang yang terluka langsung dibawa ke rumah sakit St joseph yang jaraknya kurang dari 2 kilometer dari pusat ledakan namun rumah sakit tersebut ikut hancur. "Mereka membawa orang ke rumah sakit tetapi kami tidak bisa mengobatinya," kata seorang dokter di rumah sakit tersebut, seperti dikutip dari The Guardian,Â
Sebuah ledakan besar yang memporak porandakan pusat kota beirut yang ledakan tersebut berasal dari 2.700 ton amonium nitrat bahan kimia tersebut disimpan di pelabuhan beirut sebelum di kirim ke afrika seperti di kutip dari Aljazeera dari hasil investigasi tersebut telah dilaporkan ibrahim kepada dewan pertahanan tinggi lebanon yang berisi presiden dan smeua lembaga kemanan utama negara serta otoritas lebanon berjanji akan memberi hukuman berat bagi pihak yang bertanggung jawab.
Berdasarkan laporan kepala keamanan umum lebanon abbas ibrahim  menyatakan 73 orang meninggal dunia dan 3.700 luka-luka jumlahnya terus naik dari yang sebelumny di laporkan 10 orang meninggal kemudian 50 meninggal dunia akibat ledakan di ibu kota beirut lebanon korban terus bertambah evakuasi dilakukan petugas kesehatan bersama warga. Para saksi mata mengatakan jumlah orang terluka selama kehancuran yang meluas di seluruh kota . Ada penduduk melapor langit-langit bangunan runtuh dan jendela-jendela hancur.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H