Mensesneg Pratikno, menggulirkan ide pembangunan kawasan Cepu Raya dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan mulai dari pemerintah daerah, perhutani, hingga pendidikan tentunya dalam hal ini adalah keberadaan 2 institusi pendidikan di bawah Kementerian ESDM yang salah satunya adalah PEM Akamigas. Melalui kunjungannya di bulan Agustus 2023 lalu di PEM Akamigas, Menteri Pratikno menyampaikan gagasan membentuk Kawasan Cepu Raya ini adalah untuk mengoptimalisasi PEM Akamigas dan Perhutani sebagai institusi pemerintah yang menjadi Engine of Growth. "Jika pilot project Cepu Raya ini berhasil, harapannya akan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan pembangunan daerah dan ekonomi rakyat. Seperti di PEM Akamigas ini, jika mahasiswa tahun pertama bisa di asrama, tapi tahun berikutnya non asrama dan tinggal di homestay atau kost, hal ini akan membantu membuka peluang usaha baru bagi masyarakat dari homestay hingga makanan dan sebagainya. PEM Akamigas juga perlu membuka program studi baru terkait energi secara lebih luas, karena energi saat in ikan bukan hanya migas saja. Tapi ada biodiesel, bioethanol dan sebagainya," jelas Pratikno saat itu.
Kini, PEM Akamigas telah memasuki masa Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2024/2025. Edaran tentang PMB ini juga telah disebarkan melalui website dan media sosial resmi PEM Akamigas, sehingga siapa saja bisa mengungunduh, membaca dan mempelajarinya. Ada yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan edaran yang ditandatangani oleh Direktur PEM Akamigas ini, masa penerimaan mahasiswa baru PEM Akamigas kali ini mengakomodir tentang pengembangan Seumber Daya Manusia di wilayah Cepu Raya dengan meng-gratis-kan biaya pendafataran bagi pendaftar yang berasal dari wilayah Cepu Raya, dibuktikan dengan KTP dan atau KK. Adapun wilayah Cepu Raya yang dimaksud adalah Kabupaten Blora, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Tuban.
Dikatakan oleh Wakil Direktur 1 yang juga selaku ketua panitia PMB Tahun Akademik 2024/2025, Asepta Surya Wardhana bahwa banyaknya jalur penerimaan yang dibuka tahun ini adalah untuk membuka peluang yang lebih besar bagi peminat atau calon pendaftar PMB PEM Akamigas.
Disebutkan dalam edaran yang ditetapkan sejak 15 November 2023 lalu ini bahwa PEM Akamigas membuka 5 program studi diantaranya adalah Teknik Produksi Migas, Teknik Pengolahan Migas, Teknik Instrumentasi Kilang, Teknik Mesin Kilang dan Logistik Migas. Pola pendidikan berasrama yang sebelumnya diwajibkan bagi seluruh tingkat, kini hanya berlaku di tingkat 1 dan 2 atau semester 1 s.d. 4. Sedangkan tingkat 3 dan 4 atau semester 5 s.d. 8 boleh memilih mau tetap tinggal di asrama atau boleh indekost di luar asrama. Tentunya dengan pembiayaan yang telah disesuaikan.
Sebagaimana harapan Menteri Pratikno, semoga dengan pola ini dapat membantu peningkatan perekonomian masyarakat sekitar dan membantu terbukanya peluang-peluang usaha bari bagi masyarakat seperti kuliner, kost-kostan, pariwisata dan bagi PEM Akamigas adalah peningkatan student body.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H