Kabupaten Blora memang dikenal sebagai daerah yang rawan dengan kekeringan, apalagi saat ini musim kemarau berkepanjangan dan belum dihinggapi hujan yang cukup. Cepu, yang merupakan salah satu kecamatan di Blora ini tak luput dengan cuaca kering dan panas. Suhu di siang hari bisa mencapai 42 derajat Celcius, curah hujannyapun masing sangat minim.
Kondisi inilah yang dilihat panitia Dies Natalis Ke-57 PEM Akamigas. Tepat di peringatan hari jadinya tanggal 24 Oktober 2023, panitia dan tamu kerja sama melakukan penanaman pohon di lingkungan kampus Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas). Menurut Agus Setiyono selaku koordinator kegiatan ini mengatakan bahwa melalui penanaman pohon ini diharapkan nantinya bisa sedikit mengurangi suhu panas di Cepu, terutama kampus PEM Akamigas.
"Memang pohon yang ditanam tidak banyak. Hanya 15 pohon, itupun kita bagi 5 di lingkungan kampus dan 10 di lingkungan asrama Vyatra. Akhir-akhir ini Cepu sangat panas. Semoga dengan penanaman pohon ini bisa mengurangi panasnya Cepu, dan PEM Akamigas khususnya," ujar Agus.
Bibit pohon yang dipilih adalah jenis mangga madu, karena jenis mangga ini yang mudah perawatannya dan mudah pula pertumbuhannya di daerah Cepu. Â "Jadi selain rindang pohonnya, buahnya lumayan bisa buat camilan adik-adik mahasiswa di asrama dan kampus," imbuh Agus sambil tertawa ringan.
Dari 15 pohon, 3 diantaranya menjadi simbol persahabatan antara PEM Akamigas dengan industri / instansi kerja sama diantaranya adalah ESTV Dom Bosco Maumali Timor Leste, SKKMigas dan PT. Elnusa Tbk. Sisanya ditanam bersama-sama perwakilan pegawai PEM Akamigas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H