Kawengan Petrocamp, merupakan salah satu fasilitas belajar yang ada di Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas, berupa kawasan kampus lapangan di wilayah Desa Banyuurip, Tuban. Fasilitas ini berada di area Pertamina Asset 4 Cepu Field, sehingga menjadikan kawasan ini sarat akan obyek pembelajaran tentang migas mulai dari hulu hingga hilir, mulai dari survei hingga pemasaran serta ilmu pendukungnya.
Hal inilah yang menarik minat Kepala Departemen Teknik Instrumentasi, Fakultas Vokasi ITS, Totok Soehartanto untuk berkunjung dan melihat langsung Kawengan Petrocamp ini (17/5/2022). "Dengan adanya kampus lapangan ini, apa sih yang bisa mendukung kerja sama bagi kita yang di Teknik Instrumentasi."
Plt. Wakil Direktur II, Ayende, menjelaskan, "Kawengan Petrocamp ini memang dulunya adalah salah satu fasilitas yang dimiliki Pertamina, dan kini telah dihibahkan ke kita. Lokasinya sangat sesuai untuk belajar. Semua program studi di PEM Akamigas, bisa memanfaatkannya dan Pertamina juga membuka semua fasilitasnya untuk mendukung pembelajaran bagi mahasiswa ini."
"Kalau untuk Teknik Instrumentasi, di laboratorium kita telah dilengkapi dengan metering system, tentunya yang digunakan di sektor migas. Jadi kita bisa pelajari dan bandingkan langsung, apa yang ada di laboratorium dengan yang ada di lapangan," lanjut Ayende.
Perjalanan dari kota Cepu ke Kawengan Petrocamp tidak memerlukan waktu terlalu lama, kurang lebih hanya 20 menit dengan kendaraan bermotor. Dipandu oleh Suka Handaja Budi salah satu dosen Prodi Teknik Instrumentasi Kilang PEM Akamigas, rombongan melakukan perjalanan dengan melewati wilayah 3 (tiga) kabupaten, Kabupaten Blora, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Tuban. Inilah uniknya lokasi Kawengan Petrocamp.
"Selain dikelilingi oleh lapangan operasi Pertamina Asset 4 Cepu, Kawengan Petrocamp juga tidak terlalu jauh dengan Museum Geopark dan Teksas Wonocolo. Satu kawasan yang penuh dengan tambang minyak tradisional yang dikelola warga setempat," jelas Suka.
Totok sangat tertarik dengan kawasan Kawengan Petrocamp ini dan berharap untuk bisa mewujudkan kerja sama sebagai aktualisasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan pemerintah. (drm)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H