Mohon tunggu...
Dowry RetnoMitayani
Dowry RetnoMitayani Mohon Tunggu... Lainnya - Humas

Saya adalah Panata Humas di Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas), perguruan tinggi vokasi dibawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Intip 1: Kru Dapur Asrama Vyatra PEM Akamigas Persiapan Masak

28 September 2021   15:52 Diperbarui: 28 September 2021   15:55 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PEM Akamigas, adalah perguruan tinggi yang mewajibkan seluruh mahasiswanya untuk tinggal di asrama. Hal ini sebagai salah satu pola pendidikan yang diterapkan oleh PEM Akamigas untuk memberikan pendidikan kedisiplinan bagi mahasiswa yang nantinya akan terjun di dunia industri migas pada khususnya. Satu dunia kerja yang penuh dengan tantangan dan resiko bahaya yang tinggi.

Menyiapkan kurikulum yang tepat, menyiapkan jadwal kuliah yang padat, mengatur jadwal praktek dan PKL, serta masih banyak lagi hal harus disiapkan untuk bisa mendidik mahasiswa PEM Akamigas menjadi energi untuk negeri yang siap menghadapi segala tantangan di dunia kerja dan masyarakat nantinya.

Kesehatan menjadi hal utama bagi mahasiswa selama di asrama. Menu makanan yang disediakan juga harus memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan. "Karena sehat adalah prioritas kami," ujar ahli gizi dan pengawas dapur asrama Vyatra PEM Akamigas, Wahidah Rahmawati, S.Si., disela-sela kesibukannya.  

Mari kita intip beberapa tahapan tentang bagaimana kru dapur harus berkutat menyediakan makan bagi lebih dari 900 orang, 3 kali setiap harinya. 

Tahap Persiapan Bahan Makan

Tim Catering Asrama Vyatra PEM Akamigas mengawalinya dengan melakukan pemesanan bahan kepada penyedia. Demikian pula penyedia, harus menyediakan bahan yang dipesan baik itu bahan makanan kering, maupun bahan makanan basah. Bahan makanan akan diterima oleh petugas yang wajib melakukan pemeriksaan terlebih dahulu, terutama untuk kualitas bahan makanan baik dari segi warna, bau, dan kesegaran bahan makanan.

Pemesanan bahan makanan basah dilakukan satu hari sebelum penyajian, sehingga untuk sayuran, daging, ikan, dan bahan lainnya tetap terjaga kesegarannya. Tersedia lemari pendingin dan freezer sebagai tempat penyimpanan sementara. Sedangkan untuk bahan makanan kering, dilakukan pemesanan satu minggu sebelumnya, dengan menyesuaikan kebutuhan dan kapasitas tempat penyimpanan bahan.

Kru dapur, sebelum mengolah bahan makanan juga tidak serta merta mengambil bahan dari tempat penyimpanan. Harus dilakukan pemesanan terlebih dahulu oleh kru dapur kepada petugas tempat penyimpanan, agar efisiensi dan kesesuaian bahan dengan menu yang dihidangkan tetap terjaga. Sedari awal persiapan bahan makanan sudah harus tertib prosedur, tertib administrasi, agar memudahkan petugas untuk melakukan perhitungan keluar masuknya barang sesuai dengan kebutuhan.

Tahap berikutnya adalah pengolahan bahan makanan. Tapi akan disajikan besok ya.......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun