Mohon tunggu...
Dowan Rahma Seta
Dowan Rahma Seta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Ekonomi Wilayah dalam Sektor Tata Ruang

31 Oktober 2022   13:10 Diperbarui: 31 Oktober 2022   13:17 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam penyusunan dokumen -  dokumen tat ruang seperti diantaranya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).  Tujuan dari penyusunan dan penataan ruang yang paling signifikan terhadap ekonomi wilayah yang berada pada pengarahan lokasi produksi dalam bentuk tata guna lahan serta pengembangan berbagai macam infrastruktur yang dapat mendukung proses produksi, distribusi, hingga konsumsi. 

Penataan ruang yang efisien dan efektif akan sangat berpengaruh terhadap majunya sektor-sektor potensial yang terdapat dalam suatu wilayah sebab peran strategisnya yang menjadi simpul dalam distribusi barang atau jasa. Maka peran utama dari perencanaan ialah berfokus pada penentuan dan pembentukan desain yang sesuai dengan potensi ekonomi yang akan dikembangkan di wilayah tersebut.

Dikutip dari Bapelitbang Kabupaten Bintan, terdapat empat tipe mekanisme perencanaan pembangunan ekonomi wilayah. Yang pertama, melalui proses politik, dengan proses politik perencanaan ekonoomi pembangunan merupakan bagian dari visi dan misi kepala daerah terpilih baik tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten Kota. Kedua, melalui proses pendekatan teknokrat.

Maksudnya perusahaan swasta dengan meminta ijin kepada pemerintah daerah merencanakan pembangunan ekonomi melalui kegiatan pembangunan antara lain pembangunan pertambangan, perkebunan, perumahan, pasar, kawasan wisata dan lain-lain. Ketiga, perencanaan pembangunan ekonomi dengan pendekatan partisipatif, pemerintah membuka peluang kepada masyarakat untuk ikut serta dalam pemanfaatan sumber daya alam melalui pembinaan dan arahan dari pemerintah. Dan yang terakhir perencanaan pembangunan ekonomi secara Top Down dan Bottom Up oleh struktur organisasi pemerintah.

Infrastruktur dasar perencanaan pembangunan ekonomi daerah mestinya dilakukan secara berkelanjutan atas dasar prinsip keterpaduan, keberlanjutan dan keadilan sosial. Infrastruktur dasar mesti dijadikan prioritas pembangunannya oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah dan dunia usaha.

Selanjutnya perencanaan pembangunan ekonomi daerah mesti didukung oleh terciptanya rasa aman di daerah itu. Lancarnya sistem transportasi dari dan menuju sentra produksi, tersedianya infrastruktur pasar yang memadai, tersedianya industri pengolahan bahan baku mesti dijamin oleh pemerintah daerah.

Dengan demikian maka perekonomian di daerah itu akan mengalami kemajuan yang pesat. Sebaliknya jika tidak menjadi prioritas pemerintah daerah maka akan terjadi kelambanan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi. Hanya dengan pertumbuhan yang memadai maka distribusi kesejeahteraan akan terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun