Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Samuel Umtiti, Tembok Barca Cetak Gol Pertama

5 Maret 2017   14:47 Diperbarui: 6 Maret 2017   02:00 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Musim ini Barcelona seolah menemukan tandem yang pas bagi Pique di jantung pertahanan. Setelah sekian lama mencari penganti Charles Puyol, Blaugrana menemukannya pada sosok pemain Perancis, Samuel Umtiti. Dilahirkan 14 November 1993 (23 tahun), Barca mempunyai prospek yang cerah di sektor pertahanan.

Setelah Carles Puyol kerap didera cedera selama masih merumput di Barcelona dan memutuskan gantung sepatu, Barca menempatkan Javier Mascherano untuk mengisi lubang yang ditinggalkan. Racikan Pep Guardiola ini berbuah hasil. Dan ini pun diteruskan hingga masa kepelatihan Luis Enrique. Mascherano menjadi palang pintu setia mendampingi Pique dalam laga-laga besar. Bahkan sang pemain yang berposisi asli sebagai gelandang jangkar ini menggeser para pemain yang berposisi bek murni.

Memang selama kepergian Puyol ada beberapa nama yang masuk ke skuad Barca. Sebut saja, Jeremy Mathieu, Vermaelen yang lagi dipinjamkan ke AS Roma dan alumnus La Massia, Marc Bartra yang hengkang ke klub Borrusia Dortmund. Dari sekian nama ini, mereka tidak bisa mengantikan peran Puyol dan menggeser keberadaan Mascherano.

Namun musim ini, persoalan seolah dipecahkan, meski Barca pincang di sektor kanan. Umtiti hadir pada waktu yang tepat. Dengan usia yang tidak muda lagi, Mascherano (32 tahun) pasti kewalahan meladeni setiap pertandingan dengan tuntutan dan intensitas tinggi. Karenanya, kehadiran Umtiti sebagai tandem Pique meredam absenya Mascherano.

Hasilnya pun terbilang istimewa untuk seorang bek yang baru masuk ke tim sekelas Barcelona. Umtiti sendiri mempunyai catatan gemilang sebelum menelan kekalahan dari PSG di ajang Liga Champions. Dari 10 pertandingan yang melibatkan dirinya, Barca berhasil memenangkan semua dengan kehadiranya. Sebaliknya, saat Barca tanpa dirinya, Barca hanya berhasil memenangkan 2 pertandingan, 2 kalah dan 6 seri. Bahkan setelah menelan kekalahan dari PSG, Barca tidak pernah kalah saat Umtiti bermain.

Dengan statistik seperti ini, karenanya Umtiti dipercayakan menjadi palang penting Barca musim ini. Performanya di lapangan hijau serupa dengan bek-bek berpengalaman. Umtiti menyatu dengan gaya permainan Barca. Bahkan mantan bek kiri Barca dan rekan senegaranya, Eric Abidal mengatakan kalau kualitas Umtiti melebih dirinya. Abidal bahkan memprediksi kalau Umtiti bahkan bisa menjadi “the black Beckenbauer” di Barca. Dengan kemampuannya dalam membaca pergerakan lawan, tekelnya yang akurat serta kekuatan fisik yang mumpuni sebagai seorang bek, Umtiti adalah calon seorang jenderal pertahanan Barca.

Pagi ini, saat menjamu Celta Vigo di Camp Nou, Umtiti tampil elegan dengan Pique di sektor belakang. Keduannya pun berhasil menjaga clean sheet. Menariknya saat Sergio Roberto keluar digantikan oleh Iniesta (menit 67), Umtiti menempati posisi Sergio Roberto di kanan. Rupanya, Luis Enrique mau beruji coba dengan Umtiti untuk mengisi kekurangan bek kanan selama ini. Meski baru awal percobaan, Umtiti tampil meyakinkan dengan posisi itu. Puncaknya, saat Umtiti menceploskan umpan akurat Messi ke gawang Celta Vigo di menit 61. Skor pun berubah menjadi 4-0. Nama Umtiti pun tercatat di papan skor Camp Nou. Dia mendahului Mascherano yang tidak pernah mencetak gol selama berkarir di Barcelona.

Gol ke gawang Celta Vigo menjadi gol bersejarah bagi sang bek. Tampak para pemain dan personil tim di bangku cadangan ikut merayakan pencapaian Umtiti. Golnya bernilai sejarah dan pastinya Barca masih menunggu gol-gol lain dari defender laiknya seperti apa yang kerap dilakukan oleh Pique.

Penampilan Umtiti adalah buah kerja keras di klub lamanya. Didatangkan dari klub Perancis, Lyon, Umtiti mempunyai statistik yang fantastis. Selama lima musim bermain di Lyon, Umtiti sudah melakoni 170 laga. Tentu saja, jumlah ini begitu luar biasa untuk seorang bek yang berusia muda seperti dirinya. Dan hebatnya, dia memulai debutnya saat masih berumur 18 tahun. Selama bermain di Lyon, dia berhasil membantu menyumbangkan dua trofi Perancis. Untuk konteks Internasional, Umtiti memulai debutnya di Eruro 2016. Dia menjadi salah satu palang pintu tim Perancis saat menyingkirkan Jerman di Semifinal dan saat KO dari Portugal di final. Dari sekian pengalaman dan pencapaian ini, tak heran Umtiti gampang menyesuaikan diri dengan gaya permainan, tuntutan dan situasi klub sebesar Barca.

Di La Liga Spanyol musim ini, Umtiti sudah tampil selama 16 kali sebagai pemain regular dengan mencetak gol pertamanya pagi ini. Statistik ini menunjukkan kalau Luis Enrique menyimpan kepercayaan besar kepada pemain berketurunan Kamerun ini. Barca tidak sia-sia merekrut Umtiti untuk menjadi palang pintu Barca. Samuel Umtiti sudah menunjukkan diri sebagai tembok baru Barca musim ini dan dia adalah masa depan tim.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun