Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

“Power Rangers,” Membangkitkan Nostalgia dan Penasaran

21 Maret 2017   17:12 Diperbarui: 22 Maret 2017   01:00 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Film Power Rangers menjadi salah satu daftar film yang dinantikan di bioskop pada bulan Maret ini, tepatnya 24 Maret nanti. Film ini pun menambah daftar film-film bernuansa robotic dan superherodi jagad dunia film. Bagi para peminat film bernuansa seperti ini tentunya tidak sabar menanti panayangannya.

Film Power Rangers bukanlah tayangan yang asing bagi peminat film. Saya dan bagi siapa saja yang masih berada di bangku Sekolah Dasar di tahun 90-an pasti sudah sangat akrab dengan serial Power Rangers di layar kaca tanah air. Kalau tidak salah ingat, serial Power Rangers kerap menemani liburan hari Minggu. Hari Minggu menjadi seru oleh aksi-aksi heroik kelima pahlawan ala Power Rangers di TV. Tak ayal, peran, karakter dan kekuatan kelima jagoan ini lekat di ingatan masa kecil. Aksi para pahlawan Power Rangers kerap mengisi pikiran saat masa kecil. Tokoh-tokohnya menjadi bahan imitasi saat bermain dengan kawan sebaya. Aksi heroik mereka dalam menyelamatkan dunia dari kehadiran musuh luar angkasa yang mengancam bumi menuntun pikiran untuk menjadi seperti mereka. Tak elak, film Power Rangers akan turut membangkitkan nostalgia masa kecil.

Para tokoh dan alur cerita film Power Rangers masa kini dan di waktu dulu mungkin tidaklah jauh berbeda. Kisahnya tentang lima anak muda yang terpilih untuk menjadi pahlawan bagi bumi. Mereka hanyalah anak-anak muda biasa, hingga nasib membuat mereka terpilih untuk menjalankan misi yang luar biasa. Tugas mereka yakni menyelamatkan dunia dari ancaman musuh-musuh dari dunia luar. Saya kira cerita film ini pun seputar tentang itu. Hanya mungkin ada satu dua tambal sulam untuk mempertajam ide dan adegan.

Film asal Amerika Serikat ini tentu memberikan hiburan tersendiri bagi para pencinta film. Satu dari sekian pelajaran yang bisa dipetik dari kisah heroik Power Rangers adalah menyelamatkan bumi dengan semangat yang luar biasa. Mustahil mempunyai kekuatan seperti mereka. Tapi kita bisa menjadi pahlawan dengan cara kita sendiri.

Kelahiran film Power Rangers dalam versi layar lebar tentu juga memantik rasa penasaran pencinta film. Saya sendiri juga sudah penasaran seperti apa dan bagaimana film ini akan mengantar saya kepada nostalgia masa lalu dan memuaskan hasrat sebagai seorang penikmat film.

Alur cerita mungkin kita bisa terka sedikit. Bersumberkan pengetahuan masa lalu, kita bisa mengetahui alur dan bagaimana para Power Rangers berhadapan dengan musuh-musuh mereka. Saya hanya penasaran pada teknologi dan gaya yang terbangun di film ini. Tentunya, teknologinya sudah jauh berbeda dengan apa yang kita tonton beberapa tahun silam. Pertanyannya, apa sih yang baru dari film Power Rangers yang muncul tahun ini? Apakah kualitasnya sepadan dengan kualitas film-film karya Marvel seperti Captain America, Iron Man, Avengers dan lain sebagainya?

Yah, film Power Rangers mesti bersaing dengan film-film super power lainnya, terlebih khusus ciptaan-ciptaan Marvel. Film-film superhero ini menghadirkan transformasi yang luar biasa. Tayangan, kualitas gambar, adegan, dan jenis-jenis triknya berhasil mengelabui dan merangsang imajinasi penonton. Ini pun mempengaruhi pola mindset para peminat film. Sebagai peminat film superhero, kita pasti mulai memilah-milah mana yang berkualitas dan mana yang tidak. Mana yang sungguh-sungguh menarik dan mana yang biasa-biasa saja.

Berdasar pada trailer dan poster yang ditampilkan, tampilan film Power Rangers kali ini cukup menarik rasa untuk dinikmati. Ada banyak yang berubah. Paling tidak, tampilan kostum para super hero ini. Kostum yang elegan dan menarik ini bisa menjadi salah satu magnet dari film ini. Kita juga berharap bahwa film ini tidak hanya membangkitkan nostalgia masa lalu. Tetapi ini memberikan pelajaran baru bagi para pencinta film tanah air.  Selamat Menonton!***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun