Pekan ke-26 La Liga Spanyol bisa dinilai sebagai pekan yang cukup berat dan riskan bagi Barcelona. Tidak main-main, Blaugrana akan menjamu Celta Vigo di Camp Nou. Hingga pekan ke-26, Celta Vigo sedang menghuni peringkat ke 10 La Liga Spanyol. Sementara, Barca berada di ranking 1 dan unggul 1 angka dari El Real.
Celta Vigo bukanlah tim kacangan bagi Barcelona. C.Vigo kerap merepotkan tim Catalan di La Liga. Luis Enrique pasti sangat tahu baik karena sebelum hengkang ke Barca, dia melatih di C. Vigo. Tentunya, Barca tidak boleh menyerah begitu saja. Menimbang situasi mereka sekarang, Barca pasti ingin tetap menjaga posisi di klasamen La Liga, meskipun El Real masih mempunyai keuntungan satu pertandingan tertunda. Kalau dihitung-hitung juga, posisi Barca bisa menjadi tekanan tersendiri bagi kubu asal ibukota, El Real. Karena itu, laga melawan Celta Vigo bukanlah misi biasa.
Namun ada beban lain yang ada di pundak tim Catalan pekan ini. Tiga hari setelah menjamu Celta Vigo, mereka juga akan kedatangan tamu dari kota Paris, Paris Saint Germain (PSG). Pertemuan dengan PSG dianggap sebagai mission impossible bagi Barca. Deficit 4 gol di kandang PSG membuat pertemuan di Camp Nou menjadi sebuah pertemuan yang sangat sulit bagi  mereka. Dari catatan sejarah Liga Champions belum ada tim yang berhasil mengatasi deficit 4 gol pada perjumpaan leg pertama. Memang Barca pernah mempunyai sejarah membalikkan keadaan di kandang. Waktu itu di musim 2012/2013, setelah deficit 2 gol dari AC Milan di San Siro, Barca berhasil membungkam AC Milan di Camp Nou dengan 4 gol tanpa balas.Â
Kali ini, Barca seolah berada di ujung tanduk Liga Champions. PSG bukanlah lawan yang gampang. Bahkan eks gelandang Barca, Xavi berkomentar tentang kekalahan Barca sebagai perbedaan penampilan setiap lini dari para pemain PSG. Kalau ini masih terjadi di Leg II, maka Barca mesti katakan good bye kepada Liga Champions musim ini.
Yah, pekan ini Blaugrana seolah memikul dua beban. Beban untuk mempertahankan posisi pertama klasamen La Liga Spanyol dan  beban untuk menciptakan sejarah di Liga Champions. Beban mana yang paling ringan? Bergantung pada Barca yang melihat setiap pertandingan.
Sebelum berpikir tentang Liga Champions, Barca mesti fokus kepada tamu dari Vigo. Celta Vigo adalah tim yang kerap mempersulit raksasa-raksasa La Liga. Contohnya, saat Celta Vigo menggagalkan peluang Real Madri di ajang Coppa del Rey. Lalu, pada pertemuan pertama Barca versus C.Vigo musim ini, tim Catalan mesti mengakui C.Vigo dengan skor 4-3. Drama 7 gol ini tentu masih membekas di benak El Barca. Barca pastinya tidak mau mengulangi nasib yang sama. Terlebih lagi, Barca sedang berada di posisi puncak dengan hanya selisih 1 angka dari Real Madrid dan 2 dari Sevilla yang ada di peringkat 3. Karenanya, laga pekan ke 26 tidak hanya menjadi laga untuk mencari poin dan mempertahankan posisi mereka tetapi misi balas dendam atas pertemuan pertama. Mau tidak mau, dalam pertandingan ini El Barca mesti turun dengan kekuatan penuh agar bisa mencapai misi balas dendam dan sekaligus mengamankan tiga poin di kandang.
Di atas kertas, Barca unggul dari Celta Vigo. Namun melihat situasi dilematis yang dialami oleh Barcelona, pertemuan dengan Celta Vigo bisa menjadi batu sandungan bagi Barcelona. Kalau Barca memikul beban Liga Champions di pundak dalam laga melawan Celta Vigo, mereka bisa tersandung. Ujung-ujungnya, beban mental baru bagi Barca sebelum menjamu PSG di leg II Liga Champions.
El Barca harus menganggap laga kontra Celta Vigo sebagai laga persiapan menghadapi pertandingan Liga Champions. El Barca mesti berusaha tampil tanpa beban dan memainkan sepak bola atraktif. Mereka harus menampilkan mentalitas sebagai seorang pemenang.
Laga El Barca melawan Celta Vigo adalah pertarungan mental. Mereka mesti menunjukkan mental sebagai sebuah klub juara. Pada titik ini, menang saja tidak cukup. Paling kurang, Barca menunjukkan giginya untuk membuktikan kesiapan mereka menantang PSG di ajang Liga Champions.
Barca sudah menunjukkan itu saat melawan Atletico Madrid dan Sporting Gijon. Namun kalau mereka kalah mental saat menjamu Celta Vigo dan juga PSG, bisa saja Barca yang keok. Barca pasti masih ingat saat mereka kalah dengan agregat dari Bayern Munich di musim 2012/2013. Alih-alih mau membalikkan keadaan dan menciptakan sejarah di kandang sendiri, Barca malah bertekuk lutut di kandangnya sendiri dengan skor 3-0.
Pertandingan melawan Celta Vigo adalah laga pengantar bagi mentalitas Barca sebelum menghadapi mission imposibledi ajang Liga Champions tengah pekan ini. Pertandingan melawan Celta Vigo tidak boleh dipandang sebelah mata. Ini adalah persiapan menuju pertarungan yang sesungguhnya. Bak karangan yang bagus, introduksi adalah kunci penting untuk masuk ke pokok tulisan. Â Demikian pula pertandingan melawan Celta Vigo, ini mesti menjadi pengantar yang menarik dan menggigit sebelum menciptakan sejarah di hadapan pendukungnya sendiri pada lanjutan Liga Champions leg II nanti.***
